 |
| Speedboat saat dievakuasi warga. (Istimewa |
Beruntung kejadian ini tidak memakan korban jiwa atau seluruh penumpang dinyatakan selamat. Saat tenggelem, para korban menyelamatkan diri dengan bertahan di lambung Speedboat yang sudah pada posisi terbalik. Para korban ini diselamatan oleh nelayan.
Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, mengataka menurut laporan korban speedboat ini tenggelam sekitar pukul 10.00 WIT saat berlayar dari Pulau Mare tujuan Pulau Moti.
"Pada pukul 12.15 WIT, Tim SAR babungan bergerak menuju LKP menggunakan Speedboat Polairud Polda Malut untuk melaksanakan pertolongan terhadap korban," katanya.
Setelah tiba di Pulau Moti, kata Iwan, tim mendapat infomasi bahwa korban berjumlah 4 orang telah di evakuasi ke Moti Kota menggunakan Longboat pemdes setempat. Sementara 5 korban di evakuasi ke desa Marekofo Pulau Mare.
Selanjutnya tim bergerak menuju Desa Marekofo untuk melakukan pengecekan terhadap 5 korban lalu di bawa menggunakan speed boat Polairud menuju ke Moti Kota.
"Setelah tiba di Moti Kota para korban dilakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Selanjutnya dibawa kembali ke Ternate. Pukul 18.06 WIT. Seluruh korban tiba di pelabuhan perikanan ternate dalam keadaan selamat dan di serahkan kepada pihak keluarga masing-masing,"
Sementera penyebab kecelakaan, sambung Iwan, bahwa itu adalah kewenangan pihak yang berwajib dalam hal kepolisian maupun KPLP.
"Karena kami Basarnas fokus untuk penyelamatan korban," ucapnya.
Unsur yang terlibat dalam opreasi SAR, Kansar Ternate, Polairud Polda Malut, TNI / POLRI, Pemkot Ternate, Pemdes Moti, Pemdes Mare, dan masyarakat setempat.
Data Korban:
- Rani (25 Thn)
- Sunarti (43 Tahun)
- Desi (11 Tahun)
- Idayana (33 Tahun
- Alwan A haji nabati (Motoris) (39 Thn)
- Ilwan Amo (35 Thn)
- Sandi Amo (30 Thn)
- Iwan Amo (45 Thn)
- Syahril Hartono (21 Thn)
