![]() |
Foto bersama Pemkab Halteng dan Rektot UMMU. (Kh) |
Pertemuan yang berlangsung Sahid Bela hotel itu, dalam rangka membicarakan biaya dan pembayaran Uang kuliah Tunggal atau UKT khususnya bagi masahsiswa asal Halmahera Tengah.
Selain Bupati dan Wakil Bupati, pertemuan itu juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah dan beberapa kepala bidang di lingkungan Pemkab Halteng.
Bupati Halteng, Ikram Malan Sangadji mengaku saat ini pihaknya telah menghimpun seluruh universitas untuk membicarakan pembayaran Uang kuliah Tunggal atau (UKT) khususnya bagi masahsiswa asal Halmahera Tengah.
"Semua kebutuhan mahasiswa yang kuliah di Universitas negeri dan swasta yang ada di Maluku Utara akan dibiayai Pemkab. Ini juga menyangkut SPP, UKT biaya sarana atau biaya pembangunan, itu kita akan akomudir dalam APBD tiap tahunnya," ucap Ikram.
Selain di Maluku Utara (Malut), Pemkab Halteng kata Ikram, juga akan menjalani kerja sama dengan sejumlah universitas diluar Malut. Kerjasama itu nantinya tertuang dalam Momerandum of Untertanding atau (MoU).
"Terkait syarat-syarat administrasi dan penerima beasiswa harus memiliki Indeks Prestasi Kumulaitif 2,5," ujar Bupati.
Tak hanya beasiswa, kerja sama ini juga mencakup program percepatan peningkatan kualitas SDM melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi para pegawai di lingkungan Pemda Halteng. Program ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan penguatan kompetensi dan kualifikasi akademik aparatur pemerintahan secara sistematis dan berkelanjutan.
"Pada prinsipnya pemerintah Halmahera Tengah tidak melihat beban yang lebih besar. semua akan kita selesaikan. Dimasa pemerintahan IMS-ADIL SDM Halmahera Tengah menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami berharap dengan beasiswa mengurangi beban orang tua ,meningkatkan prestasi dan minat untuk mengikuti pendidikan lanjut ," tandas Bupati IMS.*
====
Penulis: Fandi R. Asyari
Editor : Tim Redaksi