Selamat Datang Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan

Oleh: Aboebakar Noerdin
(Mantan Jurnalis)

Saya menyaksikan, bersama anda semua.
Puluhan ribu rakyat kita berdiri dengan sabar dalam antrian panjang selama berja-jammenunggu untuk memberikan suara penting ini. Tak ada yang mereka harapkan, selain keadilan dan kesejahteraan bagi semua (Pidato Kemenangaan Nelson Mandela, 2 Mei 1994)

Berakhir sudah hiruk pikuk Pilkada Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Senin dan Ahmad Laiman, hari ini Kamis 20 Pebuari 2025, resmi dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan masa bakhti 2025 – 2030. Pelantikannya dilakukan secara serentak, bersama sejumlah Kepala Daerah lainnya, oleh Presiden RI Prabowo Subianto, di Istana Negara Jakarta.

Muhammad Senin dan Ahmad Laiman, bukanlah sosok atau figur yang baru bagi warga Kota Tidore Kepulauan, melainkan telah memiliki rekam jejak bagi warga Kota Tidore Kepulauan. Muhammad Senin, selain sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara, juga dikenal sebagai Wakil Walikota dua periode, berpasangan dengan Ali Ibrahim. Begitu juga Ahmad Laiman, politisi muda yang dikenal cerdas dan tenang ini diharapkan menjadi pasangan yang ideal bagi Muhammad Senin lima tahun ke depan.

Sebagai orang yang terlibat langsung dalam kerja-kerja pemenangan Muhammad Senin dan Ahmad Laiman, Penulis memiliki keyakinan bahwa Kota Tidore Kepulauan ke depan pasti lebih baik lagi. Pengejewantahan visi besar pasangan dengan akronim “MASI AMAN” untuk mewujudkan Kota Tidore yang Aman, Nyaman, dan Sejahtera bagi semua akan segera direalisasikan. Publik tentu berharap ditangan Muhammad Senin dan Ahmad Laiman Kota Tidore akan terus berkembang dan maju

Ada harapan yang harus dijawab, ada janji yang harus ditunaikan. Kepercayaan publik kepada kedua tokoh ini, terbilang besar. Jika kita merujuk pada hasil kemenangan pada Pilkada 2020, seluruh desa atau kelurahan yang ada di Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Senin dan Ahmad Laiman memperoleh kemenangan mutlak. Bahkan tak ada desa atau kelurahan satupun pasangan ini kalah. Keduanya memperoleh kemenangan yang jauh dan meninggalkan pasangan Samsul Rizal dan Adam Dano. Muhammad Senin dan Ahmad Laiman seakan-akan membuktikan bahwa narasi, cibiran, bahkan fitnah tak berlaku. Semakin kuat narasi dan cibiran dari lawan politiknya, semakin banyak rakyat mencintai mereka berdua. Semakin banyak fitnah yang dilontarkan, semakin banyak dukungan yang mereka peroleh.

Penulis yang saat itu terus berada disamping Muhammad Senin, memiliki keyakinan bahwa Muhammad Senin sudah tahu apa yang nantinya dia lakukan. Berbekal pengalaman sebagai seorang politisi yang telah makan asam garam, sudah tentu dia memiliki perhitungan dan pengetahuan tersenidiri menghadapi lawan politiknya. Muhammad Senin, sepertinya terinspirasi oleh “potongan” Puisi Kahlil Gibran, yang menuliskan bahwa, “Pengetahuan tentang diri adalah ibu dari semua pengetahuan".

Dalam Matsnawi, (buku yang berisi ajaran-ajaran spritual sufi dari kisah kesufian karya Jalaludin Rumi), Rumi mengisahkan percakapan antara Yusuf Alahis salam dengan salah seorang sahabat masa kanak-kanaknya. Sang sahabat bertanya kepada Yusuf, bagaimana rasa saat dulu kamu tahu saudara-saudaramu merencanakan sesuatu atas dirimu. Yusuf menjawab, Aku seperti singa, berkalung rantai, tak merasa hina karena dirantai dan aku tak mengeluh. Aku menunggu dayaku disadari. Lalu bagimana kau berada dalam sumur penjara. Yusuf menjawab, seperti bulan yang masih sabit, namun tahu saat purnama. Seperti mutiara yang sangat kecil dalam lumpan penumbuk ramuan obat. Mutiara itu tahu ia akan menjadi cahaya dimata manusia.

Kini, eforia kemenangan telah usai, saatnya untuk bertindak. “Kedepan adalah hari-hari tindakan”. Kebijakan besar untuk kemajuan Kota Tidore Kepulauan, segera dirumuskan. Rakyat menantikan kesejahteraan mereka terangkat. Pelayanan dan akses ekonomi yang mudah, birokrasi yang kreatif dan inovatif, kehidupan sosial yang berkeadilan serta pembangunan yang merata.

Prestasi kemenangan dan kepercayaan rakyat yang tinggi harus mampu dijawab dengan kebijakan daerah yang pro terhadap permasalahan yang yang mereka hadapi. Kami yang saat itu berjuang sudah pasti akan bangga dan senang jika kebijakan yang ditorehkan membuat rakyat bisa tersenyum bahagia. Keterlibatan semua pihak dalam membantu dan membangun Kota Tidore Kepulauan sangat dibutuhkan. Kota ini adalah milik kita semua, mari bergandengan tangan untuk bersatu, menuju Tidore yang lebih baik lagi. Semoga!!!

Selamat datang Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan. Selamat dan Sukses atas pelantikannya. Semoga Tidore ke depan makin maju, sukses dan sejahtera.*