Ilustrasi karyawan. (Istimewa) |
TOBELO - PT. Natural Indococonut Organik, (NICO) yang bergerak di bidang pengolahan buah kelapa yang terletak di Desa Kupa-Kupa, Kecamatan Tobelo Selatan, Halmahera Utara, Maluku Utara diduga mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja, (K3) bagi karyawan di tempat kerja.
Hal ini disinyalir kuat karena perusahaan tersebut menutupi informasi terkait inisiden yang terjadi pada Kamis, (16/1) yang mana kaki seorang karyawan terjepit kedalam mesin hingga hancur.
"Hari kamis malam itu ada satu karyawan kakinya terjepit di mesin, kakinya itu sampai hancur," ujar seorang karyawan yang enggan dikorankan namanya. Sabtu, (18/1).
Menurutnya, terakhir ia mendapat informasi, korban yang mengalami inisiden itu membutuhkan donor darah.
"Saya dapat informasi terakhir itu, dia (korban) butuh donor darah, tapi saya tidak tahu dia di rawat dimana," ungkapnya.
Sementara itu, Head Manager PT.Nico Rita Susetio dihubungi wartawan media ini melalui pesan WhatsApp tidak merespon.
====
Penulis : Rustam Gawa.
Editor : Redaksi.