Kepala Dinas PUPR Kota Tidore Abdul Muis A. Husein. (Dar) |
TIDORE - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tidore Kepulauan akan menindaklanjuti kerusakan kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tidore yang baru di bangun pada tahun 2022 lalu.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Kota Tidore Abdul Muis A. Husein kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin 20 Januari 2025.
"Kami akan tindak lanjut, nanti kami cek dulu kerusakannya seperti apa," kata Muis.
Pernyataan Muis ini setelah adanya pemberitaan terkait kerusakan keramik dan kebocoran atap di Bapenda Kota Tidore.
Kantor Bapenda Kota Tidore yang terletak di kelurahan Tomagoba, kecamatan Tidore tersebut dibangun menggunakan APBD Kota Tidore Kepulauan 2022 dengan nilai kontrak Rp3,7 miliar.
Meski baru ditempati pada Januari 2024, bangunan itu belakangan diketahui mengalami kerusakan pada keramik lantai dan dinding, serta terdapat rembesan air saat hujan.
Mantan Kabid Cipta Karya dan Bina Konstruksi PUPR Kota Tidore, Jailani mengatakan, proyek kantor Bapenda itu dikerjakan sudah sesuai dengan mekanisme konstruksi.
Bahkan kata dia, pondasi gedung Bapenda menggunakan konstruksi layaknya bangunan bertingkat. Dalam pekerjaannya, spesifikasi bahan konstruksi yang digunakan sudah sesuai dengan yang termuat dalam kontrak.
"Nanti kita cek, tetap akan kita tindak lanjut walaupun masa pemeliharaan sudah selesai," kata Jailani yang juga pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam proyek pembangunan kantor Bapenda Kota Tidore itu.
Ia menjelaskan, masa pemeliharaan proyek bangunan Bapenda sendiri berakhir antara bulan April atau Mei 2023. Dalam masa pemeliharaan itu, kantor Bapenda tidak mengalami kerusakan seperti yang diinformasikan ini.
"Memang ada yang diperbaiki di atap bagian depan (teras), tapi tidak ada kerusakan yang lain. Keramik yang terlepas ini kami baru tau," ungkapnya.
Meski masa pemeliharaan bangunan telah selesai, Jailani mengatakan, informasi terkait kondisi bangunan yang disediakan pihaknya tetap menjadi perhatian.
Proyek bangunan Bapenda Kota Tidore kepulauan melekat pada Dinas PUPR Kota Tidore dan dikerjakan oleh pihak ketiga yakni CV Mafututu Indah.*
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa