Kadis P2KBP3A Tidore Kepulauan M. Hasby Marsaoly. (Kamera/Dar) |
Kucuran dana tersebut dibagi dalam dua item kegiatan berupa operasional BOKP dan PPA.
"Untuk BOKP senilai Rp. 2,562, 700,000, dan PPA senilai Rp.505, 690.000 miliar," ujar Kepala Dinas P2KBP3A M.Hasby Marsaoly kepada wartawan media ini saat ditemui di ruang kerjannya. Selasa 7 Januari 2025.
"Dua item kegiatan itu semua total anggaran DAK untuk Dinas P2KBP3A total sebesar Rp. 3,068,390,000 miliar," sambung Hasby.
Dirinya juga menyebutkan, kucuran DAK pusat tahun 2025 ini, berbeda dengan tahun 2023 dan 2024 dikarenakan tahun ini stunting dikurangi mergernya ke biaya bantuan makan gizi gratis, sehingga untuk maksimal penganggaran disesuaikan dengan kebutuhan.
"Jadi untuk tahun 2025 ini DAK yang disalurkan ke Dinas P2KBP3A ini menurun ketimbang di tahun 2023-2024. Untuk 2025 ini sedikit menurut ketimbang tahun-tahun sebelumnya, 2025 ini kurang Rp. 700 juta, In Syaa Allah dengan anggaran DAK di 2025 ini sehingga dapat kami laksanakan sesuai dengan program yang di canangkan nanti," sebutnya.
Hasby menambahkan, langkah prioritas pemerintah adalah PPA karena pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tidore Kepulauan mendominasi.
"Salah satu prioritas adalah, menyangkut dengan pelecehan, kekerasaan terhadap perempuan dan anak ini agak sedikit melonjak sehingga dari sisi itu kami agak mengerem jadi anggaran, Rp. 505, 690.000 itu khusus untuk PPA." tandasnya.
====
Penulis : Aidar Salasa.
Editor : Redaksi.