Pangkalan minyak tanah yang di datangi Wakil Walikota Tidore. (Dar) |
Kedatangan Walikota itu menidaklanjuti laporan warga bahwa pangkalan tersebut belum melayani masyarakat padahal minyak tanah sudah disalurkan ke pihak distributor sejak Sabtu (30/11/2024) kemarin
"Saya dapat laporan dari warga kalau dipangkalan ini belum disalurkan minyak tanah sedangkan stoknya sudah ada dari kemarin," kata Muhammad Sinen.
Ia menegaskan pihak pangkalan harus mengutamakan kebutuhan masyarakat karena telah dipercayakan Pemerintah untuk melayani masyarakat. Sehingga, tidak boleh ada penundaan, karena saat ini masyarakat sangat membutuhkan minyak tanah kerana sedang langkah.
"Kalau minyak tanah stoknya sudah ada segera layani masyarakat karena minyak tanah ini jadi kebutuhan masyarakat," jelas Muhammad Sinen.
Pria dengan sapaan Ayah Erik ini menegaskan, bahwa pemerintah tidak akan segan segan mencabut izin pangkalan jika tidak melayani masyarakat dengan baik.
"Saya sampaikan ini agar pangkalan minyak tanah di seluruh wilayah Kota Tidore agar utamakan kebutuhan masyarakat, dan pemerintah akan mencabut izin setiap pangkalan minyak tanah yang mengabaikan kebutuhan masyarakat," Ayah Erik.
Diketahui kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah di kelurahan Sofifi kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan meresahkan warga. Dalam beberapa terakhir, warga di kelurahan Sofifi dan Oba Utara kesulitan mendapatkan minyak tanah. Kelangkaan minyak tanah ini dikarenakan stok minyak tanah di tiap tiap pangkalan kosong.*
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa