Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tikep, Yakub Maradjabessy, SP. MM dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan GPM yang dilakukan ini adalah wujud upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan membantu mempermudah akses pangan masyarakat.
"Hal ini disebabkan karena kenaikan harga pangan cenderung terjadi di waktu HBKN dan Tahun Baru yg tentu saja mempengaruhi pengeluaran konsumsi pangan masyarakat. Oleh karenanya kehadiran pemerintah adalah menjamin dan memastikan masyarakat dapat memperoleh pangan yg mudah, murah dan berkualitas," ungkapnya
Lebih lanjut, Yakub menyampaikan bahwa respon pemerintah daerah dalam menyelenggarakan GPM khusus pada warga non muslim menjelang natal adalah wujud komitmen pemerintah dalam mendistribusikan keadilan kepada masyarakat kota Tidore yang heterogen. "Menjelang idul Fitri dan Idul adha kemarin kami sdh melakukan kegiatan yang sama di pulau Tidore," katanya.
Kepala Kecamatan Oba Utara Rusdi Djamaluddin, dalam sambutannya memberikan apresiasi dan penghargaan atas pelaksanaan kegiatan ini dan berharap semua masyarakat non muslim yg ada di kecamatan Oba Utara terlayani dlm kegiatan GPM.
"Masyarakat Gosale harus bersyukur atas apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan karena berkat kegiatan ini kekhwatiran tentang pangan sudah teratasi, yang perlu kita jaga sekarang adalah ketertiban, keamanan dan kenyamanan masyarakat menjelang natal dan tahun baru," ucapnya.
Rusli bilang, antusiasme masyarakat dalam pelaksanaan GPM ini sangat besar karena harga pangan yg dijual jauh di bawah harga pasar.
"Terlihat juga kehadiran masyarakat dalam berbelanja serta semua bahan pangan yang disediakan seperti beras, minyak, gula, telur, bawang merah, bawang putih, tomat dan cabai habis terjual membuktikan bahwa kegiatan GPM sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat," tandasnya.*
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa