Pasar murah di Kecamatan Oba Tengah. |
Pasar murah tersebut ditinjau langsung oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam didampingi Kepala Bagian Ekonomi Nurlaili Yasin serta Tim TPID Kota Tidore lainnya.
Dalam peninjauan tersebut, Abdul Hakim mengatakan, kegiatan operasi pasar murah merupakan upaya kongrit sesuai arahan Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan serta berdasarkan rekomendasi High Level Meeting karena dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru agar stabilitasi harga dan ketersediaan stok pasokan pangan di Kota Tidore Kepulauan tetap terjaga.
Ia menambahkan, TPID Kota Tidore terus bersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa stakeholder seperti Bank Indonesia, Bulog, Telkomsel, Perbankan Distributor, petani cabe dan tomat untuk warga di sejumlah desa yang tersebar di daratan Oba Tengah, Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong stabilitas pasokan harga pangan di Kota Tidore Kepulauan, dalam menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Abdul Hakim, menyebutkan bahwa operasi pasar murah merupakan salah satu instrumen yang dilakukan pemerintah maupun Pemda sebagai bagian dari langkah strategis menjaga inflasi serta bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Hal ini disebabkan karena kenaikan harga pangan cenderung terjadi di waktu hari besar keagamaan seperti natal dan Tahun Baru ini," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Nurlaili Yasin berharap, kegiatan pasar murah mampu membantu masyarakat dalam menghadapi perayaan natal dan tahun baru.
"Untuk pasar murah kali ini Kami juga tetap berkolaborasi dengan Telkomsel karena terkait dukungan jaringan sehingga kami mulai mencoba transaksi non tunai sebagai salah satu inovasi TPID kota Tidore Kepulauan, sehingga Masyarakat bisa membeli komoditas pangan yg murah bisa terimplementasi secara Lancar dan sukses " ucap Nurlaili.
Paket sembako yang dijual pada pasar murah kali ini terdiri dari beberapa paket yakni, Paket BRImo harga Rp.75.000 terdiri dari beras Sphp 5 kg, gula pasir 1kg, tomat 1/2 kg.
Paket Simpati terdiri beras Sphp 5 kg, minyak Goreng 1 Liter, tomat 1/2 kg dan paket super seru berupa beras Sphp 5 kg, minyak Goreng 1 Liter, gula pasir 1 kg, tomat 1/2 kg, cabe Merah 5 ons.
Dengan adanya pasar murah ini, salah seorang masyarakat Dusun Roi Julita mengatakan, dengan adanya pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam menjelang Perayaan natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, karena saat ini berbagai macam sembako mengalami kenaikan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tidore yang telah melakukan pasar murah di dusun kami sehingga ini sangat membantu kami menjelang Nataru 2024/25 ini, karena paket yang di sediakan sangat murah." kata Julita
Pasar murah ini dilakukan selama satu hari di beberapa desa yang ada di Kecamatan Oba Tengah, dengan begitu banyak antusias masyarakat yang datang untuk membeli paket yang disediakan.* (dar/red)