Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Moh.Fitra U Ali bersama TPID saat Sidak di Pasar Raya Fidi Jasa. (FR) |
Sidak yang dilakukan Pj. Sekda ini bersama
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Halteng, dengan tujuan memonitoring ketersediaan pasokan dan jangkauan harga komoditas bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Sidak hari ini untuk memastikan inflansi harga 9 bahan pokok jelang tahun baru. Sidak kali ini juga sebagai langkah mengintervensi harga terhadap komoditi-komoditi yang mengalami kenaikan di pasar, baik itu kenaikan harga beras dan komoditas bahan baku lainnya," ujar Pj. Sekda kepada awak media saat meninjau Pasar Raya di Desa Fidi Jaya.
Dikesempatan itu, Pj.Sekda juga menghimbau kepada parah pemilik usaha agar lebih memperhatikan kenaikan harga 9 bahan pokok tersebut.
"Ini dilakukan untuk mencari solusi bersama guna melaksanakan pemantauan harga secara rutin, yang merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Halteng," katanya.
Pasalnya munurut Pj. Sekda terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. “Ada harga naik dan ada juga yang turun, itu seperti tomat dan cabai. Waktu di tanya harga di pasaran itu harganya bervariasi," terangnya.
Pj Sekda juga meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ikut menekan harga beras pada masing-masing distributor. Hal ini dilakukan, kata dia, agar dapat menekan harga.
"Misalnya dari harga Rl 420 ribu menjadi Rp 400 ribu sehingga masyarakat pada umumnya bisa menjangkau harga tersebut . Jangan sampai harga melambung tinggi dan memberatkan masyarakat. Harapan kami harga komoditas ini masih bisa terus terjangkau oleh masyarakat," pinta Pj. Sekda.
Ia juga meminta kepada masyarakat ikut meramaikan atau belanja di Pasar Raya Fidi Jaya, karena selain harganya terjangkau, kualitasnya pun terjamin.
“Jadi ini sudah diprogramkan oleh Pemerintah terkait pasar murah. Ini juga salah satu upaya menstabilkan harga dan menekan inflasi daerah,” tandasnya.
====
Penulis: Fandi
Editor : Redaksi