Tim SAR Gabungan saat tiba di LKP. (Basarnas Ternate) |
Insiden itu disebabkan akibat kerusakan pada kemudi saat berlayar dari Pelabuhan Kupal, Bacan (Halsel) menuju Pelabuhan Bastiong Kota Ternate.
Saat berlayar kapal ini ditumpangi kurang lebih 231 orang, terdiri dari 211 penumpang dan 20 Anak Buah Kapal atau ABK. Kejadian ini tidak memakan korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Ternate, Fathur Rahman, menuturkan pada pukul 21:00 WIT 7 Desember 2024, KM Aksar Saputra 07 berlayar dari Pelabuhan Kupal Bacan Menuju Pelabuhan Bastiong Ternate.
"Pada pukul 22.00 WIT kapal mengalami kerusakan pada bagian kemudi dan menabrak pulau di perairan Halsel. Selanjutnya agen kapal melaporkan kejadian tersebut ke USS Halsel dan meminta perbantuan SAR," ujar Fathur melalui siaran persnya, pada Minggu pagi, 8 Desember 2024.
Setelah menerima laporan, sambung Fathur, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan operasi Sar dan evakuasi. Selanjutnya Tim SAR Gabungan dengan menggunakan Kapal Rescue Boat 309 Ternate menuju LKP dan Kapal Km Sandra Jaya 02 rute Ternate - Kupal Bacan.
"Pukul 03.56 WIT Minggu dinihari, RB 309 tiba di LKP langsung melakukan pengecekan kondisi penumpang serta pendataan manifes sambil menunggu KM. Sandra Jaya 02 tiba untuk melakukan penarikan KM. Aksar Saputra 07," sebutnya.
Fathur bilang, setalah KM. Sandra Jaya 02 tiba di LKP pada pukul 04.38 WIT, langsung melakukan penarikan KM. Aksar Saputra 07 menuju pelabuhan Kupal Bacan. Sementara Kapal Rescue Boat 309 melakukan pendampingan dan pengawalan proses penarikan hingga ke Pelabuhan Kupal.
"Dan pada pukul 07.30 WIT seluruh korban berhasil di evakuasi dan sandar di Pelabuhan Kupal Bacan dalam keadaan selamat dan di serahkan kepada pihak keluarga." tandasnya.
Perlu diketahui, unsur yang terlibat pada operasi Tim SAR Gabungan itu diantaranya,
Tim Rescue USS Halsel, TNI AL, RB 309, KUPP Babang, KLM Munirawati 02, KM. Sandra Jaya 02 dan Agen Kapal.* (red)