Sekretaris komisi II DPRD Kota Tidore Nurul Asnawia. |
Momentum reses ini akan dimanfaatkan oleh seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan untuk kembali ke Daerah Pemilihannya (Dapil) masing-masing, melakukan silaturahmi dan dialog guna menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan dijadikan pokok pikiran dan disampaikan ke pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan oleh Nurul Asnawia yang juga sebagai sekretaris komisi II DPRD Kota Tidore kepada wartawan media ini, Rabu 11 Desember 2024
Jebolan politisi muda dari fraksi PDI Perjuangan ini juga mengatakan di masa reses yang pertama kali ini ia akan menggunakan metode Reses Partisipatif, metode reses yang akan melibatkan sebanyak-banyaknya representasi unsur dalam masyarakat disetiap kelurahan dan menempatkan semuanya dalam posisi setara, baik perempuan, laki-laki, tokoh masyarakat, generasi muda, penyandang disabilitas, aparat pemerintah kelurahan dan lain-lain.
"Semua peserta yang hadir sebagai representasi masyarakat akan menjadi subjek pun sumber data dan informasi yang akan memasok data dan informasi kepada saya terkait masalah-masalah aktual di masyarakat, misalnya masalah ekonomi, masalah sosial, dan yang berkaitan dengan infrastruktur dasar dan lain-lain," katanya.
Untuk itu, Asnawia mengatakan, esensi dari Reses ini sendiri yang menurutnya bentuk partisipasi dari masyarakat dalam proses pembuatan keputusan sebagaimana prinsip dasar demokrasi. Juha sebagai pemilih yang sudah memilih wakilnya di DPRD.
"Masyarakat juga punya hak dalam proses pembuatan keputusan dengan mekanisme yang sudah diatur dan Reses adalah mekanisme resmi untuk setiap masyarakat bisa menggunakan haknya untuk terlibat langsung dalam pembuatan keputusan," ujarnya.
Perempuan yang akrab disala As juga berharap Output dari kegiatan reses yang akan dilaksanakan itu selain aspirasi masyarakat, juga sebagai silaturahmi dengan konstituen.
"Ini harus terus dijaga biaar berjalan baik," harapnya.
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa