Ketua tim pemenangan Ubaid-Anjas, Djon Ngoraitdji. (Kamera/Wahono) |
KAMERA HALTIM - Tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, M Farrel Adhitama dan Hi Thaib Djalaluddin menunjukan sikap tak terpuji. Itu terbukti beredar screen shoot percakapan WhatsApp yang menunjukan timses Paslon Farrel-Jadi berupaya mencegat agenda kampanye Ubaid-Anjas di Kecamatan Wasile Timur tanpa ada alasan yang jelas.
Tak hanya itu, Timses Farel Jadi juga berupaya mencegat agenda kampanye Paslon nomor Urut 2 Ubaid Anjas di Desa Minamin Kecamatan Wasile Selatan dan berhasil diamankan Pihak keamanan.
Selain di Minamin, ada juga Upaya Penghadangan Paslon Ubaid Anjas oleh tim Farel Jadi saat akan berkampanye di desa Sidomulyo kecamatan Wasile Timur namun tidak digubris oleh rombongan Kampanye Ubaid Anjas.
Ketua Tim pemenangan Paslon Ubaid Anjas Djhon Ngoraitdji kepada wartawan, mengatakan, pihaknya sangat menyesali sikap premanisme yang dilakukan oleh timses paslon nomor urur 1.
Menurutnya, tahapan kampanye adalah alur dan tahapan pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah dimana para Paslon masing masing diberikan kesempatan oleh penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyampaikan visi misi dan gagasan sebagai salah satu indikator untuk dipilih oleh warga.
Akan tetapi, kata Djon, tim nomor urut 1 terkesan mengabaikan itu, bahkan sebaliknya menggunakan aksi pencekalan dan penolakan agenda kampanye Paslon Ubaid Anjas.
"Ini sikap yang tidak terpuji berikan kebebasan kepada masyarakat untuk mendengar dan menilai dengan baik visi misi para Paslon bukan sebaliknya mencekal atau melarang agenda Paslon kami," ujarnya. Kamis, (7/11/2024).
Ia juga menegaskan bakal mengambil tindakan hukum. Sebab, dirinya menilai aksi yang dilakukan oleh timses Paslon Farel jadi menimbulkan ketidak nyamanan Paslon Ubaid Anjas serta menghalangi agenda dan tahapan Pemilu.
"Kami akan tempuh jalur hukum karna ini merugikan kami." tandasnya.
====
Penulis : Wahono Side.
Editor : Redaksi.