Kampanye MASI-AMAN di Kelurahan Tongowai. (Dar) |
Solidaritas yang ditunjukan Pemuda dan Pengurus Bintang Selatan itu saat kampanye terbatas MASI-AMAN Kelurahan Tongowai, Minggu, 3 November 2024.
Perwakilan Pemuda dan Pengurus Bintang Selatan, Iriyanto Ardenan mengatakan, piahaknya memastikan bahwa dalam momentum Pemilukada Kota Tidore 2024 ini, Pemuda Tongowai solid bergerak untuk memenangkan pasangan MASI AMAN.
Dimata Pemuda Tongowai, Muhaad Sinen atau yang disapa Ayah Erik itu telah menunjukan kepedulian yang luar biasa kepada anak-anak muda maupun masyarakat di Kelurahan Tongowai.
Bentuk kepedulian itu, kata dia, ketika Ayah Erik bersedia untuk diangkat menjadi Manager Bintang Selatan. Ini adalah satu kehormatan dan kebanggaan bagi Pemuda dan Pengurus Bintang Selatan di Kelurahan Tongowai.
"Berkat kesediaan Ayah Erik itulah, membuat nama Kelurahan Tongowai, mulai terangkat dan dikenal sebagai Kelurahan yang anak-anak mudanya penuh dengan kekompokan dan kreatifitas," ujarnya dalam orasi politik.
Ia melanjutkan, Ayah Erik adalah pejuang yang telah membuka cakrawala berpikir anak muda di Tongowai, untuk bangkit dan bersaing dengan karya. Bukan bersaing dengan fitnah, apalagi dengan caci maki.
"Di kesempatan ini juga, kami atas nama pemuda dan pengurus Bintang Selatan, mengucapkan terimakasih kepada Ayah Erik, karena lewat tangan dingin beliau, hari ini Tongowai sudah punya lapangan futsal yang terletak di depan kantor DPRD Kota Tidore," tambahnya.
Adanya lapangan tersebut, lanjut Iriyanto, nantinya akan dinikmati oleh seluruh generasi muda yang ada di Tongowai, tanpa membedakan latarbelakang politik yang berbeda. Kehadiran lapangan tersebut, menjadi impian warga tongowai dalam mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga.
"Ayah Erik adalah sosok yang telah menginspirasi kami, bahwa sesungguhnya anak orang miskin, anak pemabuk, anak pinggirian, anak leger, anak jalanan, juga bisa menjadi pemimpin di negeri ini, " tuturnya.
Bagi Iriyanto, Ayah Erik dan Tongowai memiliki satu chemistry atau kesamaan jiwa. Sehingga warga Pemuda Tongowai, tidak llagi memandang Ayah Erik adalah Orang Rum atau orang Maitara. Bagi mereka, Ayah Erik adalah orang Tongowai yang hanya tinggal di Rum dan punya keluarga di Maitara. Untuk itu, jika ada yang menghujat dan menghina Ayah Erik secara pribadi, Pemuda Tongowai dan Pengurus Bintang Selatan tidak akan tinggal diam.
"Jika diluar sana, orang-orang mungkin berpandangan Bahwa Ayah Erik tidak bisa menang di Tongowai, kami pastikan Bahwa pandangan itu adalah sebuah kesalahan terbesar yang ada di dalam otak mereka," bebernya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, di Tongowai, selain ASN dan Honor, mayoritas masyarakat di Tongowai juga bermata pencaharian sebagai Kuli Bangunan atau Tukang, selain itu ada juga yang berprofesi sebagai nelayan, petani dan pelaku UMKM.
"Kami harap, jika adanya bantuan-bantuan berupa alat pertukangan, nelayan, pertanian dan dan dukungan bagi pelaku UMKM, mohon kiranya agar masyarakat di Kelurahan Tongowai juga bisa diprioritaskan," pintanya.
Selain dari itu, jika terdapat proyek-proyek infrastruktur milik pemerintah yang bisa dikerjakan oleh masyarakat, agar kiranya orang-orang Tongowai yang berprofesi sebagai tukang bangunan, juga bisa diakomodir sebagai tenaga kerja.
Diakhir orasi politiknya, Iroyanto menutup dengan sebuah kata bijak yang isinya, "Lebih baik saya berteman dengan orang yang tidak sekolah dan pemabuk, tapi jujur. Daripada saya berteman dengan orang yang sekolah dan sok pintar, tapi pembohong" tandasnya.
Menyikapi hal itu, Calon Walikota nomor 1, Muhmad Sinen, merasa terharu ketika dirinya dinobatkan sebagai bagian dari Keluarga besar Kelurahan Tongowai, apalagi dirinya adalah Manager Bintang Selatan.
"Tongowai sudah saya anggap seperti rumah saya sendiri, di kesempatan yang berbahagia ini, saya sangat bangga dengan dukungan yang begitu luar biasa dari Masyarakat Tongowai kepada pasangan MASI AMAN," ujarnya.
Muhammad Sinen memastikan jika dirinya terpilih sebagai Walikota Tidore Kepulauan 2024, maka apa yang menjadi aspirasi pemuda Tongowai akan diperhatikan secara baik. Karena hal itu, juga sejalan dengan Visi Misi MASI AMAN dalam mensejahterakan Masyarakat.
"Semua aspirasi pemuda sudah saya catat di hati, saya menjadi manager bintang Selatan itu kapasitas saya masih Wakil Walikota, di tahun 2025 nanti, jika saya menang, maka Bintang Selatan sudah punya Walikota," tuturnya.*
====
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa