Rapat Bersama Stakeholder, Ketua Bawaslu Ungkap Pilkada Halut Memanas

Sebarkan:
Rapat bersama stakeholder. (Kamera/Utam)
KAMERA TOBELO - Badan pengawas pemilu, (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, (Malut) menggelar rapat bersama stakeholder pada pelaksanaan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati tahun 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Marahai Park Hotel. Rabu, (2/10/).

Turut hadir mewakili Bupati Halut, Asisten I Fredik Nelson Sahetapy, Kejari Halut Ahsan Tamrin, Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf Alex Donal M.L Gaol, perwakilan Polres, Ketua KPU Abdul Jalil, Ketua Bawaslu Halut Ahmad Idris, perwakilan PT.NHM beserta pimpinan partai politik dan tamu undangan lainnya.

Mewakili Bupati, Asisten I Fredrik Nelson Sahetapy dalam sambutannya mengatakan, dengan berbagai dinamika yang terjadi baik di lapangan dan pemberitaan media sosial, pada saat ini dilakukan rapat bersama untuk menyamakan presepsi.

Dalam pelaksanaan rapat dengan berbagai materi, tentunya akan memberikan kekuatan dan pengharapan masing masing stakeholder dalam mengawal pelaksanaan pemilihan kepala daerah dengan baik dengan harapan, rapat yang digelar ini mampu diaplikasikan dalam tugas dan kerja.

"Pemda menaruh harapan besar untuk Bawaslu dan seluruh jajaran, agar pelaksanaan rapat tidak hanya terbatas dan lebih penting ada Bawaslu sering turun ke lapangan dan melakukan monitoring di jajaran bagian bawah sehingga pelaksanaan tahapan dapat terlaksana dengan baik," ujarnya.

"Diharapkan agar Bawaslu dapat menjadi wasit yang baik sehingga memunculkan kualitas yang baik untuk demokrasi di Halut," sambungnya.

Dirinya juga mengajak kepada tim kampanye dan parpol untuk saling mengingatkan bahwa pilkada adalah hal yang biasa dan keamanan, kenyamanan bersama sangatlah penting.

"Jangan karena lewat Pemilihan ini kita saling tidak harmonis tetapi bagaimana semua punya komitmen bersama membawa kabupaten Halmahera Utara lebih baik lagi kedepannya," tutur Nelson.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Halut Ahmad Idris, dikesempatan yang sama menjelaskan, tahapan Pilkada terus bergulir dan masuk 8 hari masa kampanye telah dilaksanakan program visi-misi dan dinamika telah berlangsung.

"Amatan kita saat ini dalam tahapan kampanye Pilkada Halut mulai memanas. Kalau tidak panas itu bukan politik dan nanti tidak ada nuansa politiknya. Maka, diperlukan juga keterlibatan semua pihak untuk kita sama-sama awasi," ungkapnya.

Dari hal tersebut, Ahmad Idris menegaskan bahwa perlu disikapi soal netralitas ASN dan pemerintah desa menjadi catatan penting agar semua pihak dapat taat dengan ketentuan yang berlaku, money politik dan isu sara maupun ujaran kebencian menjadi atensi Bawaslu untuk dilakukan pengawasanan.

"Kalau kita ikuti di media sosial, orang saling menghujat, maka ini harus kita berikan pencerahan terutama peserta pemilu dan masyarakat secara umum, pilkada 2024 diharapkan berjalan dengan baik dan berkualitas." tandasnya.

====
Penulis : Tim.
Editor    : Rustam Gawa.

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini