Danrem 152/Baabullah, Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E, saat memberikan arahan kepada prajurit Kodim 1508/Tobelo. (Istimewa) |
Kedatangan Danrem didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 152 PD XV/Pattimura Ny. Wahyu Podang Kencanawati Enoh Solehudin serta beberapa pejabat teras Korem 152/Baabullah, disambut hangat oleh Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf Alex Donal Maritua Lumban Gaol, dan Bupati Halut Ir Frans Manery beserta unsur Forkopimda.
Dalam arahan Danrem 152/Baabullah, Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E, menekankan bahwa pentingnya menjaga solidaritas dan sinergi antara TNI dengan masyarakat setempat, guna menciptakan situasi keamanan yang kondusif di wilayah Halmahera Utara dan sekitarnya. Mengingat Kodim 1508/Tobelo yang memiliki wilayah tanggung jawab Halmahera Utara yang memiliki karakteristik geografi pegunungan serta memiliki 1 gunung aktif (Dukono) dengan aktifitas vulkanik yang tinggi, serta heterogenitas masyarakat yang terdiri dari banyak suku bangsa, agama, karakter dan latar belakang pendidikan.
"Saya yakin dan percaya, para prajurit sekalian dapat mengatasi berbagai kendala tersebut secara baik dengan bersinergi bersama aparat kewilayahan lainnya serta kemanunggalan dengan rakyat," ujarnya.
"Saya juga berpesan kepada setiap Prajurit sekalian agar menghindari berbagai bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga serta mencoreng institusi TNI Angkatan Darat khususnya pelanggaran berat narkoba, asusila, tindakan kriminal maupun KDRT," sambung Danrem.
Danrem menyebutkan, selain mengingatkan kepada prajurit, tentunya juga akan menghadapi konstalasi politik Pemilukada serentak di Maluku Utara khususnya Halmahera Utara, tidak bosan-bosannya ia mengingatkan kepada seluruh Prajurit agar menjunjung tinggi Netralitas TNI, hindari kegiatan-kegiatan bersifat politik praktis yang dapat mencoreng institusi dan mencederai kepercayaan rakyat.
Sebagai aparat territorial berkewajiban untuk mensukseskan program prioritas Kepala Staf Angkatan Darat maupun Pangdam XV/Pattimura, ketahanan pangan, penanganan stunting, TNI AD manunggal air, rehab rumah tidak layak huni (RTLH) yang memilliki keterikatan ekuivalen sehingga keduanya harus diselesaikan secara bersama sama dengan bersinergi dengan pemerintah, instansi terkait bahkan juga dapat menggandeng pihak swasta untuk membantu mengentaskan stunting dan kemiskinan ekstrim. Khusus program TNI AD manunggal air, Komando atas telah mendukung alat geolistrik di setiap Kodim, agar dengan keberadaan alat tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu masyarakat mendapatkan akses air layak konsumsi yang berasal dari air tanah.
“Saya mengapresiasi dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh seluruh anggota Kodim 1508/Tobelo dalam menjalankan tugas pokoknya menjaga keamanan wilayah dan mendukung program pembangunan daerah. Saya berharap ke depan, soliditas ini terus dipertahankan, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang berbagai agenda nasional," pungkasnya.
Danrem juga menambahkan, kunjungan kerja ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi prajurit Kodim 1508/Tobelo dalam melaksanakan tugas-tugas di wilayah, serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat, komitmen TNI dalam menjaga keutuhan NKRI dan mendukung pembangunan di wilayah Halmahera Utara.
====
Penulis : Tim.
Editor : Rustam Gawa.