Kepala Pasar (Kapas) Andi Abd. Salam. |
Kehebohan itu nampak terlihat saat kedua pasangan ini melakukan agenda blusukan dalam rangka kampanye Pilkada 2024.
Dalam agenda blusukan itu, ke dua pasangan ini diduga tidak melayangkan surat pemberitahuan atau tembusan kepada Kepala UPTD Pasar Sarimalaha sebagai penanggungjawab pedagang. Sehingga sempat terjadi insiden adu mulut antara Calon Wakil Walikota Nomor 2, Adam Dano Jafar dan Kepala Pasar (Kapas) Andi Abd. Salam.
"Sebagai kepala pasar, apakah salah saya bertanya kedatangan mereka ke sini untuk apa, kenapa tidak ada pemberitahuan ke saya. Kalau terjadi apa-apa diantara mereka dengan pedagang siapa yang bertanggungjawab," ujar Kapas Andi Abd. Salam saat itu.
Mendengar pertanyaan Andi, Adam secara spontan menanggapinya, sambil mengatakan kalau kehadiran dirinya bersama Samsul Rizal tidak perlu dilakukan pemberitahuan kepada Andi selaku Kepala Pasar.
"Setelah saya bertanya, Adam langsung menjawab dengan nada kasar, dia bilang kamu (Andi) itu siapa, kami tidak perlu memberitahu ke kamu," tutur Andi sambil mengutip ucapan Adam, Minggu, 28 September 2024.
Lebih lanjut, Andi mengaku kalau maksud dan tujuannya menanyakan kehadiran dua paslon itu, agar dirinya dapat menginformasikan kepada petugas terkait agenda kampanye yang dilakukan dua Paslon tersebut, sehingga petugas dan pedagang dapat menjaga ketertiban dan keamananan selama berlangsungnya kegiatan.
"Dari awal juga saya tidak tau kalau mereka mau blusukan ke Pasar, kebutulan saya lewat dan liat sudah ramai, saya langsung turun mengecek. Namun kedatangan saya dianggap menghalangi dan menolak mereka berkampanye, padahal maksud saya tidak seperti itu," bebernya.
Andi menuturkan, pemberitahuan para Paslon yang mau blusukan ke Pasar ini menjadi penting untuk diketahui, bahkan bukan saja dilakukan oleh Pasangan SAM ADA, melainkan juga dilakukan oleh Kandidat lain. dengan begitu, dirinya bisa mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Yang punya tanggung jawab di pasar inikan saya, kalau terjadi apa-apa siapa yang bertanggungjawab," tandasnya.
Hingga berita dipublis pasangam SAM-ADA masih dalam upaya konfirmasi*
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Redaksi