Begini Arahan Walikota Tidore di FGD Pengendalian Inflasi

Sebarkan:
Focus Grup Discussion (FGD) terkait pengendalian inflasi dari jalur distribusi inovasi berdampak dan ketahanan pangan berkelanjutan. (Dar)
TIDORE - Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim memberikan arahan pada kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) terkait pengendalian inflasi dari jalur distribusi inovasi berdampak dan ketahanan pangan berkelanjutan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Tidore, Kamis 12 September 2024.

Pada kesempatan tersebut Ali Ibrahim meminta TPID Kota Tidore Kepulauan dapat menjaga kestabilan angka Inflasi di di Tidore dan selalu menjali hubungan baik dengan instansi terkait seperti Bank Indonesia dan Bulog.

“Pada sekarang ini kita sudah masuk ke dalam dua tahap yaitu akan masuk pesta demokrasi juga masuk pada perayaan natal dan tahun baru, untuk itu saya meminta untuk tim agar dapat menjaga kestabilan angka inflasi, dan juga dapat menjaga hubungan baik dengan instansi terkait seperti Bank Indonesia dan Bulog,” ucap Ali Ibrahim.

Ia juga berharap agar para tim dapat bekerja keras untuk mempertahankan prestasi Kota Tidore Kepulauan di bawah kepemimpinannya dan Muhammad Sinen.

“Saya berharap kepada para tim agar bisa terus mempertahankan prestasi terkait inflasi yang selama ini sudah kita dapatkan, mengingat sudah berapa kali pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan mendapatkan bantuan dana terkait inflasi dari Pemerintah Pusat,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut juga Wakil Ketua DPRD Kota Tidore Kepulaun Mochtar Djumati memberikan apresiasi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota beserta para Tim TPID Kota Tidore Kepulauan yang berkat kerja kerasnya sehingga Kota Tidore Kepulauan beberapa kali mendapatkan dana bantuan dari Pemerintah Pusat.

“Saya sampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota bersama Tim TPID yang telah berupaya keras sehingga Kota Tidore berhasil beberapa kali mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat, berkat usaha Tim untuk menstabilkan angka inflasi di Kota Tidore”. ucap Mochtar.

Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Nurlaila Yasin menambahkan  bahwa Tim TPID Kota Tidore Kepulauan telah melakukan beberapa upaya untuk menstabilkan angka inflasi di Kota Tidore Kepulauan.

“Kami laporkan pada FGD ini kami bersama Tim dan beberapa instansi terkait telah melakukan beberapa upaya untuk menstabilkan angka inflasi, Adapun upaya yang kami lakukan yaitu mengadakan operasi pasar murah di beberap kecamatan, turun langsung ke pasar untuk mengecek harga di pasar sarimalaha dan pasar galala, dan juga kami selalu melakukan koordinasi dengan mengadakan rapat pembahasan untuk menjaga kestabilan inflasi di Kota Tidore Kepulauan,” jelasnya.

Kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Juga menghadirkan dua pemateri yaitu Andi Kirana,SE selaku Kepala Bidang Fasilitas Sarana dan Distribusi dari Dinas Perindagkop Kota Tidore Kepulauan dengan judul Peran Tol Laut Mendukung Pelayanan Distribusi Bapokting, sedangkan Ramli Saraha, S.Sos, M,Si selaku Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan di Bapperinda Kota Tidore Kepulauan dengan judul “Inflasi, Inovasi, dan Insentif Fiskal Daerah.

Turut hadir Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala BPS Tidore, Para Pimpinan OPD, Para Kepala Balai Penyuluh Pertanian Se Kota Tidore, Para Tim TPID Kota Tidore, dan Para Kepala Toko Swalayan di Kota Tidore Kepulauan.*

====
Penulis: Aidar Salasa
Editor  : Rustam Gawa
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini