MASI AMAN, Solusi untuk Kota Tidore Kepulauan Jang Foloi

Oleh: Idham Sabtu
Ketua PAC PDIP Oba Utara

Pemilihan Kepala Daerah akan segera berlangsung pada tanggal 27 November 2024. Seperti halnya daerah lain di seluruh Indonesia, masyarakat kota Tidore Kepulauan akan memilih pemimpin sesuai waktu yang di tentukan Komisi Pemilihan Umum. tentu momentum politik kali ini menjadi ajang penting bagi masyarakat kota Tidore Kepulauan untuk memilih pemimpin baru periode tahun 2024-2029.

sosok Muhammad sinen dan Ahmad Laiman, nama yang tidak asing di seluruh pelosok kota Tidore Kepulauan bahkan provinsi Maluku Utara.

kedua tokoh politik yang terlahir di kota Tidore Kepulauan ini menjadi fenomena baru dalam dunia politik provinsi Maluku Utara. sosok Muhammad sinen atau akrab di sapa Ayah Erik adalah tokoh politik Maluku Utara dan ketua DPD PDI-PERJUANGAN Provinsi Maluku Utara Dan Ahmad Laiman (Abang Laiman) adalah tokoh politik kota Tidore Kepulauan dan ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tidore Kepulauan.

Sosok Muhammad sinen dan Ahmad Laiman adalah jawaban atas keresahan warga kota Tidore Kepulauan yang merindukan kesetaraan dan perubahan.

sosok Muhammad sinen adalah salah satu pemimpin dan tokoh politik yang paling berpengaruh dalam sejarah perpolitikan kota Tidore Kepulauan, ia mudah di terima di semua kalangan, sosok pemimpin yang selalu hadir untuk rakyat.

alasan MASI AMAN menjadi Solusi untuk Kota Tidore Kepulauan bisa di lihat dari beberapa aspek.

1. Aspek Politik: Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman adalah sosok yang paling menguasai peta politik kota Tidore Kepulauan. Bisa dikatakan, saat ini belum ada tokoh politik kota Tidore Kepulauan yang menguasai Medan tempur politik kota Tidore seperti Muhamad sinen dan Ahmad Laiman.

2. Aspek Pengalaman: Tidak di ragukan lagi sosok Muhammad sinen dengan segudang pengalaman dan tinggi jam terbang di birokrasi kota Tidore Kepulauan, tentu ia lebih paham birokrasi kota Tidore Kepulauan di bandingkan pendatang baru.

3. Aspek Pelayanan: salah satu tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Ali Ibrahim dan Muhammad sinen adalah faktor pelayanan yang mudah dan terjangkau. tentu ini menjadi modal utama bagi pasangan Masi Aman dalam mengelola birokrasi kota Tidore Kepulauan ke depan.

4. Aspek Kesetaraan dan etika: kota Tidore Kepulauan tidak hanya membutuhkan pemimpin yang kuat dan berkarisma tinggi, tetapi pemimpin yang merangkul segala perbedaan sangat di butuhkan masyarakat kota Tidore Kepulauan. sosok pemersatu itu ada pada diri Muhammad sinen dan Ahmad Laiman. Mereka sangat mencintai rakyatnya dan sebaliknya rakyat sangat mengagumi kedua sosok pemimpin tersebut. Mereka tidak melihat status sosial masyarakat, sebagai pemimpin tentu Mereka berdiri di atas kesetaraan. Di lain sisi faktor etika politik menjadi landasan pijak yang selalu di ajarkan oleh Muhammad sinen kepada kaders-kader partai maupun masyarakat, bahwa perbedaan politik adalah lumrah terjadi pada setiap momentum politik, tetapi adap dan etika menjadi kunci utama untuk memberikan dedikasi politik terhadap warga, buka sebaliknya menghina dan merendahkan martabat manusia atau golongan lain Karna hasrat kekuasaan.

5. Aspek integritas: sosok Ayah Erik adalah tokoh politik yang memiliki integritas yang tinggi, ia tidak mengedepankan ego apalagi ambisi kuasa, hal itu terbukti walaupun ia memiliki pengaruh yang kuat dalam kontestasi politik kota Tidore Kepulauan tetapi ia dengan lapang dada mendampingi Ali Ibrahim dua periode memimpin kota Tidore Kepulauan sebagai wakil walikota. ia merupakan contoh pemimpin yang tidak rakus kekuasaan.

secara faktual lima aspek di atas adalah contoh kongkrit dari sekian banyak kelebihan yang ada pada pasangan Masi Aman untuk kota Tidore Kepulauan.

Olehnya itu tidak ada alasan untuk tidak memilih pasangan MASI MASI AMAN di pilwakot kota Tidore Kepulauan tanggal 27 November 2024 mendatang.
pasangan MASI AMAN adalah solusi terbaik untuk kota Tidore Kepulauan.**