Jaelani Hamid memakai kacamata foto bersama masyarakat di Pantai Gurabati Tidore Kepulauan. (Istimewa). |
KAMERA TIDORE - Setelah Kota Tidore meraih Adipura sepuluh kali berturut-turut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, (PUPR) Kota Tidore Kepulauan menggagas aksi perubahan menjaga bagunan pengaman pantai atau Majang se Marasai.
Hal ini digagas oleh Reformer Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Ir. M. Jaelani Hamid ST,MT, yang juga salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan (PKA) Angkatan I Tahun 2024.
Aksi perubahan tersebut diawali dengan menggelar aksi bersih-bersih pantai bersama dengan masayarakat Kelurahan Gurabati, Kecamatan Tidore Selatan, di Pantai Gurabati, Rabu 10 Juli 2024.
Jaelani Hamid kepada wartawan menjelaskan, kegiatan Majang se Marasai yang digagas ini guna mensosialisasikan pada masyarakat pentingnya menjaga kondisi pada lingkungan bangunan pengaman pantai agar dapat terawat dengan baik dan masyarakat tidak membangun diatas jalan inspeksi bangunan sehingga tidak mengganggu akses kegiatan pembangunan lanjutan maupun kegiatan rehabilitasi.
Jaelani juga menyebutkan, tujuan lain dalam aksi bersih pantai ini juga untuk membentuk komunitas peduli pantai agar dapat berpartisipasi dengan pemuda sehingga bisa berkreatifitas untuk memanfaatkan potensi daerah pantai menjadi tempat ruang terbuka public.
"Jadi dengan adanya aksi perubahan ini kita akan bekerjasama dengan para pemuda untuk membangun sebuah komunitas peduli pantai agar dapat menjaga lingkungan sekaligus merawat bangunan pengaman pantai tersebut." tutur Jaelani.
====
Penulis : Aidar Salasa.
Editor : Redaksi.