Oleh: Ardiansyah FauziJubir AMAN
Bertempat di kantor pusat LSI Network Lingkaran Survei Indonesia, sore sekitar pukul 16.00 WIB baru saja selesai mempresentasekan hasil survei yang dilakukan di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) pada tanggal 15-22 Mei 2024.
Survei LSI dilakukan pada populasi warga Kota Tikep usia 17 tahun keatas atau yang telah menikah dengan cara penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dimana tingkat margin of errornya +_ 4.8 % dengan cara wawancara tatap muka menggunakan instrument berupa kuesioner.
Dalam presentasennya, Fajar Moestar mengatakan, jika kita berpedoman pada hasil survei LSI yang baru saja keluar ini, khusus wilayah Tikep, Bakal calon Walikota Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman diibaratkan sebagai kandidat kelas premiun
(kualitas terbaik), elektabilitasnya sangat tinggi, bagaimana tidak dari 14 nama kandidat Bacalon Walikota yang masuk dalam survei, top of mindnya adalah Muhammad Sinen dengan hasil survei 54,8%, disusul Man Dano yang hanya 5,7%, Salahudin Adrias 1,8% Ansar Husen 1,4% Syamsul Rizal 0,7% dan nama-nama lainnya yang bertengger dibawah 0,5%.
Sementara untuk posisi dukungan calon Walikota ketika ditanyakan secara tertutup dengan menyertakan 9 nama calon Walikota, hasilnya Muhammad Sinen meninggalkan jauh para rival politiknya. Sekitar 61,1% dukungan yang diberikan kepada lelaki yang akrab dipanggil Ayah Erick ini, kemudian Man Dano yang mentok di 7,7% disusul Anshar Husen yang hanya 2%, Salahudin Adrias dan Syamsul Rizal lebih dibawah lagi 1,8% dan 0,9%. Ketika dikurangi dari 9 nama menjadi 7 nama posisi dukungan calon Walikota terjadi peningkatan dukungan pada sosok Muhammad Sinen menjadi 62, 3%, Man Dano turun menjadi 7,3%, Salahudin naik menjadi 2,3%, Anshar Husen turun 1,8% dan Syamsul Rizal naik sedikit sekali 1,1%. Ketika dikurangi lagi menjadi 5 nama kandidat kemudian
4, kemudian 3 nama kandidat hinga head to head ketika berhadapan dengan Man Dano posisi dukungan Ayah Erick naik hingga 66,6% dan Man Dano mentok di 9,8%. Begitupun ketika berhadapan dengan Anshar Husen, posisi dukungan Muhammad Sinen naik menjadi 68,6% sedang Anshar Husen hanya finis di posisi dukungan 3,6%. Ketika simulasi head to head dilakukan antara Ayah Erick berhadapan dengan Syamsul Rizal, posisi dukungan petarung dari Utara ini cukup perkasa hampir menye tuh 70% dan Syamsul hanya mampu memberi perlawan sekitar 2% saja dimana tersisa 28% yang belum menentukan pilihannya.
Sementara untuk calon Wakil Walikota, Ahmad Laiman bertengger diposisi teratas dari 6 nama yang di survei, Pria yang akrab disapa abang Leman setidaknya memperoleh posisi dukungan hingga 28,4% disusul Djabir Taha yang hanya 9,1% kemudian Hi Awat 5% lalu Ada Dano Djafar yang lebih dibawah lagi 3,6% disusul Umar Ismali yang hanya 1,8% diposisi kunci ada Elvri Conoras yang hanya 0,2%. Jadi ketika Muhammad Sinen mengambil pilihan untuk berpasangan dengan Ahmad Laiman di Pilwako 2024-2029, adalah
sebuah pilihan tepat dan cerdas,. Dari data-data yang muncul menunjukan bahwa Ahmad Laiman adalah figur Wakil Walikota yang bukan hanya semata jadi pelengkap tapi mampu memberi warna pada kontestasi politik kali ini. Sebuah strategi politik yang sudah dipikirkan dengan sangat matang.
Untuk simulasi pasangan yang dilakukan kepada 4 pasang nama yang disurvei, sekali lagi pasangan MasiAMAN masih merupakan top of mind warga Kota Tidore Kepulauan, dengan posisi dukungan sekitar 59,3% disusul pasangan Man Dano-Umar Ismail yang gapnya terlalu jauh 7,3% kemudian Anshar Husen dan Hi Awat hanya memperoleh posisi dukungan sekitar 3% dan juru kuncinya pasangan Syamsul Rizal-Adam Dano yang hanya 1,8% dimana yang belum menentukan pilihan kurang lebih 28,6%. Ketika simulasi dari 4 nama pasang menjadi 3 pasang, kemudian head to head 2 pasang, melawan pasangan mana saja posisi dukungan untuk MasiAMAN cenderung naik hingga 62,6% sedang lawan-lawan semisal Man Dano-Umar Ismail atau AnsharHusen-Hi Awat tak bisa mencapai posisi dukungan diatas 10% untuk mencapai 10% saja keliatan sangat sulit.
Apa yang membuat Muhammad Sinen begitu perkasa dibandingkan para rival politiknya yang lainnya, selain karena incumbent, Muhammad ternyata punya loyalis, pemilih militan yang cukup tinggi, loyalis dengan militansi yang bahkan digoda dengan apapun sulit berpindah pilihan darinya. Dari hasil survei LSI terbaca bahwa pemilih militan Ayah Erick yang sudah memiliki kemantapan hati memilih mencapai 48,4%, 7 kandidat sisanya yang disurvei untuk pemilih militan tak ada yang menyentuh 5%, Syamsul Rizal sendiri hanya 0,7% pemilih militannya, dimana swing voters 38,6%. Selain memiliki pemilih militan yang cukup kuat, Muhammad Sinen dianggap berhasil dalam kepemimpinannya mendampingi Capt Ali Ibrahim selama 2 periode ini. Tetap dekat dengan rakyat dan merupakan sosok yang jujur apa adanya menurut masyarakat menjadi nilai plus bagi Ayah Erick. Dia anggap sosok pemimpin yamg bisa meneruskan dan memecahkan masalah-masalah khususnya masalah ekonomi Kota Tidore Kepulauan dimasa depan.
Hasil survei LSI juga terdapat berapa temuan yang unik, yang mungkin tak terjadi disemua kandidat Walikota di tempat lain, Fajar mengatakan, ada sesuatu yang berbeda dari hasil survei di Kota Tikep, misalnya tingkat popularitas Muhammad Sinen yang mendekati sempurna, pengenalan kurang lebih 91,4% sedangkan tingkat kesukaan masyarakat kepadanya 90%. Hampir 1 kota Tidore kenal dan suka beliau, ini luar biasa sekali. Dan hebatnya selama menjabat, kepuasan atas kinerja Muhammad Sinen sangat tinggi yakni 90,7% yang penyebarannya hampir merata di tiga dapil, mulai dari dapil satu, kurang lebih 95,9% di dapil dua, 85% dan di dapil tiga, 93,6% dan merupakan tingkat kepuasaan tertinggi atas kinerja Wakil Walikota Muhammad Sinen selama menjabat.
Temuan lainnya, Muhammad Sinen dianggap berhasil kinerjanya dalam pemerintahan selama ini, dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Walikota masyarakat menilai Ayah Erick sangat berhasil dengan hasil survei hingga 90,2% sehingga itu Dia sangat diinginkan kembali untuk melanjutkan kepemimpinan berikutnya 2024-2029 nanti. Keinginan masyarakat agar Muhammad Sinen
kembali bertarung sebagai Walikota sekitar 63,2%, dan jika kita membaca hasil survei yang ada, keinginan itu tersebar merata di tiga dapil di Kota Tidore Kepulauan. Alasannya cukup sederhana namun sangat substansial ketika ditanyakan ke publik, mengapa menginginkan Muhammad Sinen kembali? Karena Dia dianggap layak dan mampu memecahkan masalah di Kota Tidore Kepualauan.
Selain itu dari hasil survei LSI, bisa dibaca bahwa keinginan Muhammad Sinen kembali menjabat, karena ada perubahan kehidupan sehari-hari, mayoritas masyarakat merasakan kehidupan mereka membaik, 60% menjawab dalam 5 tahun terakhir kehidupan mereka ada peningkatan, dimana keadaan politik, ekonomi, keamanan, dan penegakan hukum berjalan sangat baik di Kota Tidore Kepulauan.
Sebagai figur pemimpin, Muhammad Sinen telah menjadi tokoh yang cukup plural, bisa diterima oleh seluruh kalangan agama, etnis apapun juga gender. Keterpilihan Muhammad Sinen hampir mendominasi diseluruh stratak pendidikan dari lulusan SD-Mahasiswa, seluruh profesi pekerjaan,
baik petani, buruh lepas, tukang bentor, bahkan yang belum bekerja sama sekali, bahkan lintas partai politik sebagai contoh di Nasdem baseline 5.5 pilihan terhadap calon walikota Muhammad Sinen mencapai 59.1 begitu juga PKB dengan base line 6.7 pilihannya 55.6., begitu pula Gerindra dan Golkar pilihan diatas 50%. Muhammad telah melampaui seluruh sekat pembatas dalam dunia politik baik pemilih generasi gen Z hingga generasi usia senja, diterima oleh semua suku dan agama yang ada di Kota Tidore Kepulauan.
Yang menarik pula, Ayah Erick cukup unggul jauh di komunitas dan kelompok-kelompok minoritas, memimpin tanpa melihat perbedaan merupakan satu kekuatannya selama ini, jadi figur perekat dengan tingkat toleransi yang tinggi merupakan image baik yang selama ini terjaga dalam diri seorang petarung dari Utara. Ini terkonfirmasi misalnya pada bulan desember seluruh agenda perjalanan keluar daerah ditiadakan, di bulan itu Muhammad Sinen full untuk melayani dan ikut hadir dalam setiap undangan warga yang merayakan natal dan tahun baru
Secara keseluruhan hasil survei LSI yang baru saja dipresentasekan 27 Mei 2024, menunjukan trend yang sangat positif bagi kandidat MASIAMAN, unggul jauh disemua lini dari para pesaing-pesaingnya tidak kemudian membuat Muhammad Sinen jumawa dan lupa diri. Temuan di lapangan, bahwa paling banyak yang datang bertemu warga saat ini adalah relawan militan MASIAMAN, karena itu Muhammad Sinen mengintruksikan kepada seluruh pendukugnya agar kerja-kerja politik harus terus dikencangkan, militasi MASIAMAN tak boleh kendor, tetap bersama rakyat karena hanya itu jalan satu-satunya memenangkan hati rakyat Kota Tidore Kepulauan.**