Suasana pelatihan BIPA. (Istimewa). |
Program Kemendikbud melalui Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, yang difasilitasi oleh Pelatih tersertifikasi dari Kemendikbud Dr. Arie Andrasyah Is, SS, M. Hum, Dr. Haerul, Spd. Mpd, Insos Jemina Santoke Komboy, S.S dan satu fasilitator dari NHM, Johny Herman Karwur, dalam pelatihan tersebut para fasilitator memperkenalkan Budaya Indonesia dan budaya daerah Maluku Utara kepada Pekerja asing, serta memberikan materi dasar seperti mengenal beberapa karakter Bahasa Indonesia, cara menyapa dan mengenal kata-kata dasar yang sering diucapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan BIPA di Gosowong ini sangat membantu peserta untuk mengenali budaya di Indonesia dan Maluku Utara, meningkatkan kemampuan serta memaksimalkan komunikasi antar karyawan.
"BIPA merupakan suatu metode khusus pelatihan Bahasa Indonesia dengan subject orang asing sehingga mudah dimengerti, dengan metode ini banyak minat dari orang asing untuk belajar Bahasa Indonesia. Saat ini Bahasa Indonesia dipakai lebih dari 300 juta penutur dan juga membuat Bahasa Indonesia menjadi salah satu Bahasa resmi UNESCO (PBB). Gosowong beruntung mendapat pelatihan ini sehingga kedepan diharapkan dapat menjadi guide bagi peminat asing yang akan belajar Bahasa Indonesia," kata Dr, Kuncoro, Manajer Departemen Occupational Health and Safety (OHS).
Hingga saat ini pelaksanaan Pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) masih terus dievaluasi, diperbaiki dan dikembangkan. Harapannya, batch kedua akan berlangsung dengan semakin baik.(*)
====
Penulis : Tim.
Editor : Rustam Gawa.