Suasana kegiatan pameran dan lomba keselamatan. (Istimewa). |
Pameran dibuka dengan sambutan Manajemen yang diwakili oleh Wakil Direktur Operasi/KTT NHM, Rara Dodo Lawolo (Rado Lawolo).
Dalam sambutannya Rado menyampaikan seluruh apresiasi setinggi-tingginya bagi semua karyawan yang telah antusias mempersiapkan rangkaian kegiatan BK3N sejak hari pertama. “Tentu kita berharap rangkaian BK3N bukan hanya untuk seremonial, tapi esensi didalamnya tentang kesehatan dan keselamatan bisa terus diterapkan agar keberlangsungan usaha Gosowong bisa terus berjalan.
Terima kasih semua pihak yang mendukung pelaksanaan BK3N. Terima kasih seluruh departemen yang telah menyiapkan booth-booth yang begitu indah, edukatif, dan kreatif. Setiap tahunnya, momentum ini bisa menjadi pengingat bahwa kesehatan dan keselamatan akan terus dijunjung tinggi di wilayah kerja Tambang Emas Gosowong,” ujarnya.
Pameran BK3N tahun ini diikuti oleh 17 departemen di Tambang Emas Gosowong. Masing-masing departemen berlomba unjuk kebolehan dalam menghias dan
mempresentasikan booth masing-masing. Setiap departemen kemudian mempresentasikan capaian kinerja, peralatan kerja beserta fungsinya, visualisasi kegiatan kerja di lapangan serta hal-hal menarik lainnya. Dilaksanakan pula Lomba First Aid di pameran hari pertama dan lomba Pemadaman Api di pameran hari kedua.
Beragam acara hiburan pun tak luput memeriahkan Pameran BK3N Gosowong. Pada setiap akhir sesi presentasi departemen diikuti dengan kuis yang berhadiah uang yang disambut antusias oleh karyawan yang hadir. Tidak lupa baronggeng/berjoget bersama dengan musik daerah yang telah menjadi tradisi di setiap kegiatan karyawan di Gosowong.
“Pameran BK3N salah satu yang diagendakan mengikuti surat edaran no 19.E/MB.07/DBT.KP/2023 melalui Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM. Pameran selalu meriah dari tahun ke tahun, tahun ini jumlah peserta & departemen yang berpartisipasi meningkat dibanding tahun lalu. Banyak departemen yang menampilkan peralatan/kegiatan mereka dan menonjolkan aspek K3 dalam aktivitas kegiatan tersebut,” ujar Manajer Occupational Health and Safety (OHS) NHM, dr. Kuncoro.
====
Penulis : Tim.
Editor : Rustam Gawa.