Suasana latihan dasar memadamkan kebakaran. (Istimewa). |
Dengan adanya Training FF, diharapkan para motoris maupun awak speed boat lainnya mampu mengatasi timbulnya percikan api yang akan mengakibatkan kebakaran menjadi besar yang disebabkan dari kegagalan mesin. Harus dipahami bahwa, kondisi berbahaya yang tidak terdeteksi seringkali terjadi, sehingga kemampuan untuk mengenali potensi bahaya api, perlu dipahami sebagai teknik dasar pemadaman, agar siap menghadapi keadaan darurat kebakaran.
Menyadari pentingnya pelatihan ini, para peserta begitu antusias menerima materi yang disampaikan oleh Zakaria Braham dari Emergency Response Team (ERT), pemateri memaparkan materi-materi yang sangat penting dan mendasar, di antaranya tipe dan jenis isi Alat Pemadam Api Ringan (APAR), cara melakukan inspeksi APAR, teknik pemadaman PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep), dan langkah-langkah efektif sebelum melakukan pemadaman.
"Para peserta begitu bersemangat karena dibekali pengetahuan, yang di mulai dari pengenalan tabung APAR, tentang bagaimana cara melakukan pemadaman dan cara perawatan. Juga dari salah satu peserta mengatakan, apa yang mereka dapat nantinya bisa menjadi bekal jika terjadi kebakaran di speed boat atau di tempat lain, yang mana para peserta mungkin saja berada di lokasi tersebut,” ujar pemateri Zakaria Braham dari Emergency Response Team (ERT).
Dalam kesempatan ini, Departemen Warehouse Inventory yang mengatur transportasi karyawan yang akan field break dan kembali bekerja, Yolanda Kojongian Superintendent, Warehouse & Inventory menyampaikan bahwa. "Training FF ini dilakukan sebagai salah satu bagian dari tanggung jawab perusahaan atas keselamatan karyawan ketika menggunakan sarana transportasi laut dan membantu operator speed boat mengenal dan mengetahui cara menggunakan alat pemadam kebakaran." harapnya.
====
Penulis : Tim.
Editor : Rustam Gawa.