Kondisi salah satu ruang belajar SD 31 Halmahera Barat. (Foto: Ar) |
Mirisnya, masalah ini jauh dari perhatian pemerintah setempat. Padahal pihak sekolah telah megadu
kan ke Dinas Pendidikan Halmahera Barat.
Dua ruangan sekolah itu rusak parah pada bagian atap dan plafon. Akibatnya tidak bisa digunakan siswa untuk belajar.
Kepala SD Impres 31, Urlia Siliba kepada Kabarhalmahera.com mengungkapkan, saat ini proses belajar mengajar hanya berlangsung pada 3 ruang kelas. Sebelumnya, kata dia, masalah kerusakan bagunan dua ruang kelas itu telah disampaikan ke Dinas Pendidikan namun belum juga direalisasi.
"Kondisi bangunan sekolah ini juga sudah pernah disampaikan ke Dinas oleh kepala sekolah sebelum," katanya, Kamis, 29 Februari 2024.
Dua ruangan sekolah itu rusak parah pada bagian atap dan plafon. Akibatnya tidak bisa digunakan siswa untuk belajar.
Kepala SD Impres 31, Urlia Siliba kepada Kabarhalmahera.com mengungkapkan, saat ini proses belajar mengajar hanya berlangsung pada 3 ruang kelas. Sebelumnya, kata dia, masalah kerusakan bagunan dua ruang kelas itu telah disampaikan ke Dinas Pendidikan namun belum juga direalisasi.
"Kondisi bangunan sekolah ini juga sudah pernah disampaikan ke Dinas oleh kepala sekolah sebelum," katanya, Kamis, 29 Februari 2024.
Kerusakan plafon di ruang lain gedung SD 31 Halbar. (Foto: Ar) |
"Untuk itu saya berharap agar pemerintah daerah terlebih khususnya dinas terkait memperhatikan terkait hal ini. Agar kenyamanan proses belajar siswa lebih baik lagi," harapnya.
Urlia menambahkan, pihak sekolah juga sudah memasukkan proposal ke bagian perencanaan, namun hingga saat ini belum ada titik terang.
"Ada 42 murid yang menimbah ilmu di sekolah ini. Semoga, tahun ini pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan memperbaiki gedung ini," pungkasnya.
====
Penulis: Arfles Rajalahu
Editor : Rustam Gawa