Program BPMPD 'Cek Ade' Efisien untuk Pengontrol Dana Desa

Kepala Dinas BPMPD Halbar, Soni Balatjai. (Kamera/Arfles).

KAMERA HALBAR - Program Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, (BPMPD) Halmahera Barat (Halbar) 'Cek Ade' efisien digunakan sebagai kontrol evaluasi penggunaan Dana Desa, (DD). Dengan begitu, Pemda setempat mengingatkan agar Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tidak menjadi seperti auditor.

"Mereka (BPD) harus bertanggungjawab bersama tentang Desa itu. Jadi, tidak bisa saling menyerang tapi harus saling berikan solusi karena dorang (mereka) perwakilan masyarakat," kata Kadis BPMPD Soni Balatjai, kepada Kabarhalmahera.com Rabu 17 Januari 2024 saat ditemui.

Soni bilang, tahun ini ada program untuk pembinaan aparatur desa dan akan diverifikasi.

"Yang paling lemah itu adalah sistem pengelolaan keuangan desa," katanya

Ia menyebutkan, Pemda Halbar baru mencapai 47 persen tingkat keberhasilan dari target 100 persen.

"Artinya realisasi sesuai dengan fisik," pintanya

Pihaknya mengharapkan agar tahun ini dapat tercapai hingga 100 persen. Kendatipun SDM dari aparatur terbilang terbatas tetapi bukan berarti hal itu menjadi kelemahan.

"Jadi dengan data yang kemarin saya kira bisa tercapai," ujarnya

Disentil terkait persoalan DD di Halbar tahun 2023, Soni mengaku agar menunggu hasil Badan Pemeriksaan Keuangan atau BPK

"Tidak ada, tapi nanti torang (kami) tunggu hasil pemeriksaan dari BPK. Lewat program Cek Ade ini adalah kontrol evaluasi penggunaan dana desa tersebut tidak ada masalah," cetusnya.

Program Cek Ade ini dicanangkan sejak 2023 awal, program ini akan tetap dilanjutkan.

"Tujuannya itu mengontrol dan mengecek." tandasnya.

====

Penulis : Arfles Rajalahu.

Editor    : Rustam Gawa.