Muhammad sinen saat berbincang dengan Ismail Kene. (Foto: Aidar) |
Rumah yang ditinjau itu adalah milik Ismail Kene, tepatnya RT/RW 002/001 Kelurahan setempat. Ismail diketahui tinggal di gubuk tersebut sudah selama 10 tahun.
Kedatangan Wakil Walikota didampingi Sekretaris Disperkim Tidore Budi Mustafa, Camat Tidore Utara, dan Kepala Kelurahan se-Kecamatan Tidore Utara.
Setelah melihat kondisi rumah tersebut, Pemda Tidore Kepulauan memutuskan membangun rumah itu berukuran 6x9 meter persegi.
Kedatangan Wawali didampingi Sekretaris Disperkimtan Tidore Budi Mustafa, Camat Tidore Utara dan Kepala Kelurahan se Kecamatan Tidore Utara.
Tak hanya meninjau lokasi, Wakil Walikota juga menyerahkan uang muka kepada tukang yang akan mengerjakan rumah Ismail.
Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini mengatakan, membantu pembangunan rumah Ismail Kene itu bukan karena bertepatan dengan momentum politik, akan tetapi laporan terkait rumah tak layak huni ini baru disampaikan.
"Laporan terkait rumah ini, baru saya dapatkan melalui Lurah Ome hari Jumat kemarin. Saya sering melihat saat melintas di depan rumah, sudah ada beberapa bahan yang tersedia namun tak kunjung melihat pembangunannya," tutur Muhammad Sinen.
"Proses pembangunan rumah bapak Ismail Kene ini rencananya akan dibangun rampung secepatnya, agar bapak Ismail Kene bersama kedua anaknya dapat menempati dengan segera," imbuhnya.
===
Penulis: Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa