Kepala Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara, Abdul Rahman M Ali. [Istimewa]. |
Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, Abdul Rahman M Ali.
"Saat ini kan nilai lapor pendidikan Madrasah itu dibutuhkan untuk menjadi dasar berdasarkan AKMI ini. Jadi ukurannya seperti itu," ucapnya
di Ternate, Kamis, 31 Agustus 2023.
Disebutkan, peserta yang hadir hari ini adalah semua Kepala Seksi Madrasah se-Maluku Utara, yang sudah diploting untuk mengikuti AKMi ini. Itu adalah sesuai kerja sama antara Kemenag RI bersama dengan World Bank atau Bank Dunia.
"Nah, salah satunya lewat pendidikan adalah, pertama, sararan prasarana Madrasah, kedua, peningkatan mutu, dan ketiga, kompetensi siswa maupun Madrasah, yaitu ada kompetensi di bidang asesmen, dan bagaimana mengacu kepada literasi siswa, karena uji keterbacaan kita di Maluku Utara untuk Madrasah satu tahun kemarin diperlukan setelah kita melakukan evaluasi," ujarnya.
"Dan pada tahun 2022 baru kita keluar dari keterpurukan itu, dan klasifikasi kita sudah diatas 41, 1 persen untuk tahapan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia, khususnya di Maluku Utara di jenjang Madrasah Islam. Di tahun ini nanti akan AKMI itu akan dilakukan oleh semua jenjang, baik MI, MTs, maupun MA," ungkapnya.
Dirinya berharap, ketika sosialisasi AKMI ini selesai para peserta mampu mengimplementasikan di masing-masing Madrasah di kabupaten kota, sehingga informasi dari sosialisasi ini dapat diketahui oleh seluruh guru-guru Madrasah.
====
Penulis: Mulyadi Ismail
Editor : Rustam Gawa