Bacaleg DPRD PDIP Tidore saat mendaftar ke KPU Tidore. (Kamera/Aidar) |
Pengajuan berkas bakal calon itu di terima oleh Ketua KPU Kota Tidore Kepulauan Abdullah Dahlan di dampingi tiga Komisioner lainnya di Aula KPU Kota Tidore. Kamis, 11 Mei 2023.
Ketua KPU Kota Tidore Abdulla Dahlan mengatakan, setelah dibukanya pendaftaran sejak 1 Mei-11 Mei 2023, PDI-P yang terdaftar sebagai pendaftar pertama bakal calon di KPU. Hal itu, sesusai penerimaan pengajuan bakal calon dari PDI-P.
"Saya bilang alhamdulilah karena hingga hari ini atau sudah memasuki hari ke sebelas baru satu partai yang secara resmi mendaftar di KPU Kota Tidore, atau mengajukan bakal calon tahun 2024 yaitu dari Partai PDI Perjuangan," ujarnya.
"Setelah kita kroscek ternyata semuanya memenuhi syarat dan dokumenya dianggap lengkap dan langsung kita menyerahkan tanda terima maupun berita acara berdasarkan hasil ferivikasi karena dokumen sudah dianggap lengkap," jelasnya.
"Selain itu, untuk partai lain akan diagendakan pada besok hari yakni Partai PKB dan Partai Nasdem," sambung Abdulla.
Dirinya menyebutkan, pengajuan bakal calon anggota DPRD Kota Tidore ini ditentukan batas waktunya tersisa tiga hari kedepan berakhir pada 14 Mei 2023.
"Jadi, kalau ada partai yang sampai pada minggu malam jam 12 tidak ada partai yang mengajukan maka otomatis partai itu tidak bisa bertarung atau mengajukan calegnya pada pemilu 2024 untuk DPRD Kota Tidore Kepulauan," sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman saat di temui di kantor DPC Partai seusai mengajukan bakal calon anggota DPRD di Kantor KPU Kota Tidore menjelaskan, sesuai dengan instrukai partai secara nasional melakukan pendaftaran secara serentak dan kegiatan ini juga di himbau oleh DPP untuk dilakukan dengan mengedepankan secara unsur budaya daerah untuk mengajak seluruh masyarakat mempertontonkan sebuah pesta demokrasi.
"Karena politik itu bukan saling mengikut, saling menjatuhkan satu dengan yang lain, akan tetapi ini merupakan ajang sebuah evoria dan pesta demokrasi untuk sama-sama mencari wakil-wakil rakyat yang representatif berdasarkan keinginan masyarakat sekaligus dengan kualitas dan kapasitas tertentu yang diinginkan oleh masyarakat, jadi hal ini kami lakukan berdasarakan istilah dari DPP dengan pegelaran budaya," pungkasnya.
"Alhamdulilah pada hari ini seluruh perangkat hadir, caleg pun juga lengkap kami datang dengan full time ke KPU mendaftarakan administrasi yang juga dinyatakan oleh KPU sudah lengkap oleh seluruh caleg," tutur Ahmad.
Anggota DPRD tiga periode ini juga memaparkan, setelah terdaftar ke KPU, hal itu juga akan di adakan ferivikasi selanjutnya sehingga hal-hal tertentu misalnya sesuai dengan ketentuan aturan perlu harus di perbaiki tetap akan diinformasikan selanjutnya.
"Tetapi untuk sebagai prasyarat pengajuan itu KPU, partai PDI Perjuangan Kota Tidore Kepulauan tidak lagi ada kendala baik secara silon digital maupun secara fisik yang kita sampaikan ke KPU sebagai persyaratan administrasi," ucapnya.
Disentil soal target PDIP di Kota Tidore Kepulauan dengan jumlah sebanyak 16 kursi, Ahmad bilang, sebagai pendaftar pertama, juga paling utama menyiapkan seluruh perangkat yang nantinya akan berlaga pada kompetisi pemilu 2024, tentu telah menyiapkan seluruh administrasi sesuai dengan aturan perundang-undangan sehingga PDIP telah benar-benar siap dalam pertarungan.
"Kami yakin bahwa dengan target -target politik yang telah di tetapkan oleh DPC Kota Tidore Kepulauan itu akan bisa terpenuhi," tandasnya.*
====
Penulis : Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa