Peserta penerima DID dan Wakil Wali Kota Tidore. (Kamera/Aidar) |
Penyaluran DID itu diserahkan langsung olehWalikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim dan Wakil Walikota Muhammad Sinen, selama dua hari atau pada Sabtu Minggu April 2023.
Pemantauan media ini, penyaluran DID hari pertama dipusatkan di Daratan Oba melingkupi kecamatan Oba Selatan dan Oba Tengah. Sementara pada hari kedua, Minggu (16/4) Walikota dan Wakil Walikota berhasil menyalurkan di Kecamatan Oba Utara, Kecamatan Oba dan 4 kecamatan lainnya di Pulau Tidore.
Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim dan Wakil Walikota Muhammad Sinen berbagi lokasi penyerahan itu untuk mempercepat pemberian bantuan dana DID sebelum lebaran untuk menunjang kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Dana Insentif Daerah yang disalurkan di Kota Tidore Kepulauan sebesar Rp.20.812.000.000,00 itu dengan total penerima 5982 orang yang tersebar di Delapan Kecamatan se Kota Tidore Kepulauan. Dana itu berasal dari Bidang Pertanian, Perikanan, Perindagkop, Nakertrans dan Sosial untuk Tahun Anggaran 2023.
Walikota Tidore Kepulauan dalam arahan singkatnya meminta kepada warga masyarakat penerima bantuan DID agar memanfaatkan bantuan tersebut untuk menunjang keperluan usaha. Itu sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
"Memberian bantuan ini tidak dipungut biaya apapun dan tidak ada pemotongan apapun, semuanya mutlak diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan” tegas Ali.
Sementara itu Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen mengatakan bahwa Dana Insentif Daerah (DID) baru terjadi dimasa kepemimpinan dirinya dan Ali Ibrahim sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tidore.
Disamping itu, Muhammad Sinen juga menyampaikan bagi keluarga penerima manfaat menghadiri penerimaan DID pada kesempatan ini adalah orang-orang terseleksi yang berhak menerima.
Selaras dengan hal tersebut Capt. H. Ali Ibrahim juga menyrbut bahwa Dana Insentif Daerah yang diterima kali ini merupakan bantuan DID yang terbesar dari Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi Maluku Utara.
"Dan hal tersebut karena merupakan apresiasi pemerintah pusat kepada Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan yang berhasil mengelola tata pemerintahan dengan baik," kata Ali.
Sedangkan poin ketiga, Percepatan Penurunan Angka Stunting yang sudah menunjukkan hasil dan masih terus diupayakan untuk dapat mencapai target zero stunting sedangkan.Poin keempat yakni dari laporan SAKIP yang sudah dua tahun meraih nilai B dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Dimana SAKIP merupakan salah satu alat ukur capaian kinerja pemerintah dan sebagai media pertanggungjawaban kepala daerah kepada publik, karena kinerja pemerintahan yang baik setidaknya dicapai melalui perencanaan yang baik, pengarahan yang baik, pengendalian yang tepat dan pelaksanaan yang transparan.
Diakui juga oleh Capt. H. Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen bahwa Kota Tidore Kepulauan tidak memiliki Sumber Daya Alam yang hebat namun memiliki Sumberdaya Manusia yang mumpuni sehingga DID selama dua tahun untuk Kota Tidore Kepulauan berhasil mendapatkan apresiasi yang besar dari Pemerintah Pusat.
“Hal ini patut kita syukuri, karena kerja keras yang dipadu dengan kerjasama yang baik untuk mencapai kesejahteraan masayarakat. Saya bersama Wakil Walikota Bapak Muhammad Sinen mempunyai komitment yang tinggi untuk untuk melihat kesejahteraan masyarakat Kota Tidore Kepulauan tercapai” tandas Ali.
====
Penulis : Aidar Salasa
Editor : Rustam Gawa