TNI-Polri saat berjaga di sekolah. (Kamera/Rustam) |
Amatan wartawan dilapangan, anggota polisi terlihat lebih dari sepuluh orang dan satu anggota TNI saat berjaga di sekolah.
"Saya hadirkan anggota ini untuk mengantisipasi kericuhan berdarah, saya minta hanya satu dua orang saja, tapi yang datang banyak sekali," ujar Radjak saat ditemui di ruang kerjanya. Senin, 13 Maret 2023.
Hal ini dilakukan karena para tenaga guru honorer di sekolah itupada Jumat (10/3), melakukan aksi protes terhadap dirinya soal pengelolaan dana BOS dan dua guru yang tidak aktif selama satu hingga empat tahun lamanya. Mirisnya, ada oknum seorang guru adalah anak kepala sekolah.
"Saya akan lapor mereka ke polres soal yang disebut guru yang tidak aktif empat tahun itu bohong, tapi kalau situasi dingin ya dingin, kalau panas ya langsung, ini baru rencana saya untuk polisikan, " kata Radjak.
Disentil terkait bendera merah putih yang tidak pernah di kibarkan karena tali dan bendera tidak disediakan, Ia bilang para guru-guru honorer sendiri yang tidak ingin untuk mengibarkan.
"Ah tidak usah di tanggapi, dorang (mereka) sendiri yang tidak mau menaikan bendera itu." tandasnya.*
====
Penulis : Rustam Gawa
Editor : Rustam Gawa