Pelaku UKM Yayasan Alumni STM Ternate. (Humas PLN Ternate) |
TERNATE - Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diperbantukan kepada UKM Yayasan Alumni STM Ternate pada Bulan Mei 2022 lalu, menuai banyak perubahan positif. Pengembangan UKM tersebut sebelumnya terbentuk dari kelompok Wirausaha Pengelasan Bengkel Las Alumni STEMAN yang memiliki visi dan misi yang sama dalam peningkatan produktivitas pekerjaan dan kualitas produk pengelasan. Bantuan yang diberikan oleh PLN mengacu pada kebutuhan Pelaku Wirausaha, yakni meliputi bahan dan peralatan kerja yang nantinya akan memudahkan mereka dalam melaksanakan pekerjaan pengelasan dan sejenisnya.
Dalam kurun waktu kurang dari setahun, kini UKM Yayasan Alumni STM Ternate telah mengalami perubahan yang signifikan. Tentunya, perubahan ini menjadi suatu hal baik yang dapat memunculkan semangat dan etos kerja para Pelaku Wirausaha dalam melaksanakan perkerjaan setiap harinya. Dampak signifikan yang dirasakan oleh mereka adalah peningkatan dalam sisi ekonomi serta sedikit berkurangnya pengangguran yang ada di Ternate. Secara gamblang, UKM ini merekrut karyawan dari sesama alumni STEMAN agar dapat memberdayakan mereka yang masih tergolong jobless atau pengangguran. Pada awalnya, karyawan yang bekerja tetap di UKM ini adalah sebanyak 2 orang, namun seiring berjalannya waktu, karyawan bertambah menjadi 5 orang.
“Awal mula berdirinya UKM Yayasan Alumni STM Ternate ini, karyawannya hanya 2 orang saja. Kami bermaksud untuk menambah karyawan akan tetapi tidak sejalan dengan peralatan yang kami punya karena masih menggunakan peralatan seadanya saja. Setelah adanya bantuan CSR dari PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, kami merasa sangat senang dan terbantukan, sehingga kami mulai melakukan penambahan jumlah karyawan, mengingat jumlah peralatan juga bertambah. Dari yang tadinya karyawan kami hanya 2 orang, sekarang menjadi 5 orang,” ujar Sekretaris UKM Yayasan Alumni STEMAN, Hasan, Selasa, 31 Januari 2023.
Hasan juga menambahkan bahwa apabila jumlah pesanan/order dari pelanggan meningkat, maka secara otomatis mereka akan menggunakan tenaga tambahan yang diambil dari pekerja freelence atau pekerja mobile di sana.
“Kami harus pastikan mereka mempunyai skill yang mumpuni dan mau ikut dalam pelaksanaan pekerjaan. Pekerja freelence ini, kami biasanya ambil dari rekan sesama alumni maupun dari luar alumni. Semuanya disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat itu. Terkait dengan jenis pesanan yang paling sering di waktu sekarang ini, yaitu pagar dan kanopi. Tapi, kami berharap ke depannya ada pesanan jenis yang lain, sehingga skill kami makin terasah,” terang Hasan.
Seiring berjalannya waktu, UKM Yayasan Alumni STM Ternate telah melakukan pengembangan ekspansi ke luar kota Ternate, seperti Sofifi dan Halmahera Barat. Saat ini, project yang sedang dalam pengerjaan adalah project bangku sekolah yang dipesan langsung dari Halmahera Barat. Hasan berharap, UKM mereka dapat dikenal secara luas oleh masyarakat dan produk yang dibuat berdasarkan permintaan, dapat dikirim tidak hanya di sekitar Provinsi Maluku Utara saja namun diharapkan dapat dikirim ke luar provinsi bahkan luar negeri.
Sementara itu, bantuan CSR dari PLN UIW Maluku dan Maluku Utara dinilai membawa keuntungan yang tidak disangka sebelumnya. Hasan menuturkan, profit yang diperoleh meningkat sebanyak 20 persen dari sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari adanya penambahan alat pengelasan, adanya tenaga/pekerja yang semakin banyak, maupun waktu yang dikerjakan menjadi lebih efisien. Dengan demikian, pesanan yang masuk menjadi semakin banyak dan kepercayaan masyarakat terbilang meningkat.
Program CSR PLN setiap tahunnya selalu dipetakan berdasarkan hasil survey maupun permohonan proposal bantuan yang telah direview oleh PLN. Semua bantuan yang diberikan tetap disesuaikan dengan sasaran, sepanjang masih berada dalam koridor lingkungan maupun sosial. Program ini secara tidak langsung diharapkan dapat membantu Pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dan tentunya berdampak positif bagi citra PLN ke depannya.* (Red)