Laga Garuda Muda FC vs RJM. (Istimewa) |
Empat tim tersebut dari 24 besar ini merebut tiket menuju 12 besar. Namun, wasit dan hakim garis dinilai curang dalam pengawasan sehingga merugikan dua tim yakni Garuda Muda dan Persibar Waci.
"Kami duga ini telah terjadi praktek mafia oleh komisi pertandingan dan perwasitan, kan jelas, aduh pinalti Waci dan Kalusaha sebelum pemain tendang gawang lebih dulu keluar namun wasit menganulir itu terlalu aneh," kesal Tahmid, Sabtu, 22 Oktober 2022.
"Kemudian, Garuda Muda dan RJM, bola untuk garuda muda itu tidak dalam posisi offside, kenapa hakim garis dan wasit mengatakan itu offside, vidio jelas sekali pemain Garuda Muda itu tidak terperangkap offside" sambungnya.
Persibar vs Kalusaha Fc |
"Banyak sekali keganjalan dari keputusan wasit, vidio jelas, apalagi yang harus mereka tutupi," tegasnya.
Sardi yang juga menyaksikan setiap pertandingan itu menjelaskan, dalam pertandingan FOT ke-IV yang berlangsung saat ini tidak lagi menerapkan sportifitas. Kata dia, hal itu terbukti secara kasat mata dan visual, bahwa banyak keganjalan ditemukan saat Persibar Waci bertemu Kalusaha. Dimana salah satu pemain diluar garis tiba - tiba masuk dan menghadang bola, namun hal itu tetap dilanjutkan oleh wasit. Padahal, Persibar Waci melakukan protes namun tidak ada tanggapan dari komisi pertandingan.
"Kami menyaksikan semuanya, juga ada bukti otentik atau vidio jelas, ada apa di dalam itu, kami anggap wasit tidak menjunjung tinggi sportivitas, kalau mau main judi jangan di pertandingan ini, kalau wasit yang punya lesensi tidak harus seperti itu," tegasnya.
====
Penulis : Rustam Gawa
Editor : Rustam Gawa