Warga terlihat antusias saat mengerjakan jembatan darurat (Kamera/Rustam) |
Pekerjaan secara swadaya itu dipimpin langsung oleh Danpos Wayabulah, Letda Arh Heri.
Hal itu membuat Pimpinan Kecamatan Pulau Rao, Laorina Marontong, memberikan apresiasi kepada para personil yang rela mengorbankan tenaganya untuk kepentingan masyarakat di dua desa tersebut.
"Jembatan ini awalnya sudah dibuat Masyarakat Leo-Leo dan masyarakat Loumadoro, karena sering terjadi banjir sehinga jembatan tersebut rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Namun Hasil pembahasan dari Danpos dengan Forkopincam Pulau Rao yang merencanakan untuk membangun lagi jembatan tersebut sehingga bisa digunakan kembali," singkatnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Camat Pulau Rao Ibu Laorina Marontong, bersama Staf Kecamatan, Danramil 1508-07/Wyb, Letda Inf Mustafa Patty, Danpos Wayabula dari Satgas Arhanud, Letda Arh Heri Supriyatna bersama anggota Satgas, Danpos Pulau Rao Pelda Paulus O Lenahatu, Babinsa 1508-07 Wyb, Kepala Desa Leo-Leo Rao, Wolter Tamahiu.
====
Penulis : Rustam Gawa
Editor : Rustam Gawa