 |
| Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan bersama Komunitas Wartawan Kota Tidore Kepulauan atau Kwatak saat bersilaturahmi (Foto:As) |
TIDORE - Baru menjabat beberapa bulan, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Ridwan Haji, menggelar pertemuan bersama Komunitas Wartawan Kota Tidore Kepulauan atau Kwatak, Selasa, 9 Agustus 2022.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Tidore itu, dalam rangka memperat hubungan Silahturahmi dengan awak media liputan Kota Tidore, sekaligus membicarakan kerjasama media terkait pemberitaan.
“Dengan begitu, informasi yang nantinya diberitakan bisa berimbang di mata pembaca, tanpa menyudutkan satu pihak, serta mempublikasikan program-program pemerintah kota Tidore,” ujar Ridwan Haji.
Mantan Wartawan senior itu berharap, sinergitas antara wartawan dengan Pemerintah Daerah harus terus diperkuat, itu dalam rangka mendukung program Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen. Pasalnya, kata dia, wartawan merupakan salah satu pilar demokrasi yang diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat.
Untuk mempererat kemitraan antara rekan-rekan wartawan dengan Bagian Protokol dan Komunikasi pimpinan, Ridwan, meminta agar tidak dipanggil Kabag, melainkan Om Gogo nama sapaan akrabnya.
Ia bilang, jika dipanggil Kabag maka dirinya akan merasa rishi. Menurutnya, panggilan tersebut akan memberikan batasan secara sosial antara dirinya dengan Wartawan.
“Panggilan Om Gogo, jauh lebih baik karena tidak ada batasan secara sosial, bahkan panggilan tersebut tidak merendahkan diri sebagai seorang pejabat publik dan menjatuhkan derajatnya sebagai seorang manusia,” ucapnya.
Dikesempatan itu, Om Gogo juga meminta saran dan masukan dari rekan-rekan wartawan terkait dengan kinerja Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan yang merupakan corong alias juru bicara dari Pemerintah Daerah.
Pada pertemuan itu juga, Om Gogo meminta saran dan pendapat para wartawan terkait pemberitaan dan meteri berita atau rilis dan siaran pers yang di siapkan oleh pemerintah setempat.
Menanggapi itu, Ketua Kwatak, Mardianto Musa Altaran, memberi saran agar penguatan materi rilis yang disediakan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan itu terlebih dahulu disampaikan ke wartawan untuk diberitakan. Itu bertujuan jika terdapat kekurangan data maka akan dikonfirmasikan.
Sementara itu, Wartawan Malut Post, Hasbi Conoras, berharap agar dalam pembuatan rilis mengenai kegiatan-kegiatan Pemerintah Daerah itu dikirim ke rekan-rekan Wartawan sesuai dengan waktu pelaksanaan kegiatan tersebut, atau tidak berselang satu hari baru dikirim ke wartawan untuk diberitakan.
“Kami juga berharap kepada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan agar dapat menginformasikan terkait dengan progres kepemimpinan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, selama memimpin Kota Tidore Kepulauan di Periode Kedua ini, agar publik dapat mengetahui kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sebagaimana Visi Misi yang telah dicanangkan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen alias AMAN Jilid II,” katanya.
Suratmin Idrus, Wartawan Fajar Malut menabahkan, Bagian Protokol dan Komunikasi pimpinan dapat memanfaatkan kecanggihan tekhnologi untuk berkomunikasi dengan wartawam, sehingga perlu dibuatkan Grup WahatsApp untuk saling menginformasikan tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pemerintah Daerah.
“Selain itu, perlu dilakukan pelatihan jurnalistik bagi pegawai di Bagian Protokol dan Komunikasi pimpinan, sebagai bentuk dari penguatan kualitas sumberdaya manusia, sehingga dalam pembuatan rilis bisa sesuai dengan apa yang diharapkan,” tandasnya.
Menanggapi masukan dan saran wartawan itu, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Ridwan Haji, berjanji akan menindaklanjutinya. (AS)
