Seorang Anak lelaki yang di arak Ayah Erik turut bersemangat saat pelepasan Karnaval Budaya di Kelurahan Soasio (Foto: As) |
"Karnaval budaya yang kita laksanakan ini merupakan bentuk upaya pemerintah Kelurahan dalam membangun dan mempromosikan Tidore sebagai Kota Budaya," ujar Muhammad Sinen saat menyampaikan sambutan.
Karena itu kata dia, atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan sangat mengapresiasi kegiatan karnaval Budaya tersebut.
"Kegiatan ini patut mendapat dukungan semua pihak, karena kegiatan ini menumbuhkan semangat patriotisme masyarakat untuk lebih mengenal dan lebih memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan negeri tercinta ini," kata Ayah Erik, sapaan akrabnya Muhammad Sinen.
Ayah Erik saat menyampaikan sambutan (Foto: As) |
"Ini juga rangkaian kegiatan yang positif. Karena itu semoga dapat memberikan nilai kebersamaan bagi masyarakat untuk meramaikan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia," tandasnya.
Ketua Panitia Abdurahman Djalaludin dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang dengan tema "Gebyar Kemerdekaan Bersama Soasio" ini terdapat beberapa rangkaian lomba yakni senam SKJ, Bola Kaki Gawang Sedang, Bola Dangdut, lomba olah pikir Domino, Lomba Bayi Sehat, Lomba Kebersihan dan Lomba Gerak Jalan.
"Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 7 hari, terhitung mulai tanggal 9 Agustus hingga 17 Agustus 2022, dan dipusatkan di Lapangan Bola Kaki Kelurahan Soasio," kata Abdurahman.
Perlu diketahui, pelepasan Karnaval budaya tersebut, start awal di depan Benteng Tahula (Tanjung Soasio) dan Finish di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Soasio.
Peserta Karnaval saat dilepas |