Kementerian PUPR Kunker ke Tidore, Ini Harapan Muhammad Sinen

Sebarkan:
Wawali Kota Tidore dan Kementerian PUPR saat menggelar pertemuan (Foto: As)
TIDORE - Kasubdit Wilayah 3 Direktorat Air Minum Kementerian PUPR , Ade Syaiful, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara, Firman Aksara, berserta rombongan berkunjung di kantor Wali Kota Tidore, Rabu 10 Agistus 2022.

Kunjungan Kerja atau Kunker tersebut diterima langsung oleh Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, di ruang rapat Wali Kota.

"Selamat datang di Kota Tidore Kepulauan, Kota kecil, bahkan seperti tidak kelihatan sama sekali di peta, namun Kota ini melengkapi negara dari Sabang sampai merauke. Mudah-mudahkan kita semua tetap dalam lindungan Allah SWT," sapa Muhammad Sinen, begitu menyambut para tamu.

Muhammad Sinen (kemeja hitam) saat memberikan sanggahan pada pertemuan (As)
Dalam pertemuan, Muhammad Sinen, meminta Kementerian PUPR ikut membantu menyukseskan gelaran Sail Tidore dari sisi dukungan fasilitas infrastruktur. Pasalnya menurut dia, Sail Tidore ini rencananya akan dihadiri puluhan negara.

"Maka di kesempatan ini kami meminta perhatian dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. Agar apa yang kita laksanakan nanti dapat berjalan dengan baik, kami berharap persoalan Sail Tidore yang disampaikan ini menjadi perhatian," ujarnya.

Rombongan kementerian PUPR (As)
Sementara itu, Kasubdit Wilayah 3 Direktorat Air Minum, Ade Syaiful, mengucapkan terima kasih karena telah disambut dengan baik oleh Pemerita Kota Tidore.

Ia mengungkapkan kedatangannya ke Tidore itu disengaja, namun sudah menjadi bagian dari rangkaian tugas, yaitu memonitoring dan mengevaluasi berbagai kegiatan, khususnya kegiaatan Air Minum yang telah dilaksanakan di Tidore dan Maluku Utara umumnya.

"Dan untuk mendukung Sail Tidore, kami sudah membangun Instalasi Air Minum dengan kapasitas 5 liter kubik, ini khusus untuk mendukung Sail Tidore. Kami juga akan melakukan pendampingan juga melalui BPPW," tandas Ade. (As)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini